Jangan Takut Berpuasa di Bulan Ramadan, Penderita Asam Lambung Sebaiknya Makan Ini

- Senin, 28 Maret 2022 | 14:20 WIB
Ilustrasi wanita dengan penyakit lambung. (Freepik)
Ilustrasi wanita dengan penyakit lambung. (Freepik)

Ramadan 1443 Hijriah atau 2022 Masehi tinggal hitungan hari. Diperkirakan, umat Islam di Indonesia akan mulai menjalani puasa per tanggal 2 atau 3 April 2022.

Bagi penderita penyakit lambung seperti maag dan GERD, berpuasa sebulan penuh haruslah dipersiapkan dengan baik. Jika tidak, puasa akan membuat penderita penyakit lambung mengalami masalah kesehatan serius.

Salah satu hal yang harus dijaga dan diperhatikan oleh penderita penyakit lambung adalah makanan.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi, Profesor Ari Fahrial Syam membagikan tips dan saran perihal makanan yang sebaiknya dikonsumdi dan dihindari oleh penderita penyakit lambung selama menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadan.

Berikut Indozone sajikan dari wawancaranya bersama Antara.

Makanan yang Perlu Dihindari

Kita mulai dari makanan yang perlu dihindari terlebih dahulu.

Untuk penderita GERD, ada baiknya menghindari makanan yang bersifat asam, pedas, kopi, cokelat dan keju pada saat berbuka. Makanan manis lebih dianjurkan untuk dikonsumsi, namun bukan minuman manis kekinian.

"GERD banyak kambuh karena cemas yang berlebihan. Nah, saat puasa kan dia bisa mengendalikan diri, otomatis asam lambungnya bisa terkendali, hipertensi, sakit jantung, stroke juga berhubungan dengans stres, makanya ini salah satu kesempatan untuk hidup sehat," kata dr Ari.

Selain itu kurangi konsumsi daging berlebihan pada bulan Ramadan. Pasalnya konsumsi daging berlebihan dapat meningkatkan kadar lemak di lambung sehingga proses pengosongan lambung menjadi terhambat.

"Inilah yang menyebabkan perut terasa tidak nyaman seperti begah. Intinya, pengendalian diri. Ibadah puasa Ramadhan tidak hanya mengajarkan kita untuk lebih rajin beribadah namun juga pengendalian diri. Ini bisa jadi obat mujarab bagi si penderita asam lambung," kata Ari.

Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi

Makanan berjenis "clean food" seperti sayur yang direbus atau protein rendah lemak yang dikukus atau dibakar, serta makanan tanpa rasa pedas dan asam bisa menjadi pilihan sebagai menu sahur yang pas.

"Konsumsi makanan tinggi lemak saat sahur dapat membebani lambung. Nantinya jam 8 pagi perut mulai terasa tidak nyaman, begah istilahnya. Jadi malah mengganggu ibadah puasa," jelas dr Ari.

"Kemudian saat berbuka, baru bisa konsumsi makanan berlemak seperti kolak, gulai atau rendang, tapi yang mindful ya, jangan berlebihan. Kalau mau konsumsi susu sebaiknya susu rendah lemak saja supaya aman," lanjut Ari.

Ia menambahkan, makanan ringan atau jenis minuman manis rendah lemak bisa jadi pilihan menu berbuka. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X