Baru-baru ini, tanaman Bajakah dari hutan pedalaman Kalimantan Tengah ramai diperbincangkan. Kabarnya, tanaman ini diklaim bisa menyembuhkan penyakit kanker, terutama kanker payudara.
Hal ini semakin diperkuat dengan kabar lainnya. Dua orang siswi dari SMA Negeri 2 Kota Palangkaraya berhasil memboyong medali emas di ajang World Invention Creativity (WICO) pada Juli lalu di Seoul, Korea Selatan, setelah meluncurkan sebuah inovasi baru dari tanaman Bajakah Tungal. Dua siswi itu adalah Aysa Aurealya Maharani dan Anggina Rafitri.
Uji laboratorium yang dilakukan seorang mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat pada 2012 lalu menemukan kandungan senyawa fenolik, flavonik, tanin, dan saponin, dalam tanaman Bajakah.
Tanaman Bajakah mengandung zat pelawan kanker sebanyak 40 zat yang diyakini bisa melumpuhkan sel-sel kanker. Dari sekian banyak zat tersebut, beberapa di antaranya, flavonoid, fenolik, steroid, terpenoid, tannin, saponin, dan alkonoid.
Tapi sebenarnya, tidak hanya tanaman Bajakah yang dapat dijadikan obat kanker. Beberapa tanaman herbal lainnya juga diklaim sebagai obat penyakit kanker.
Tanaman apa sajakah? Dirangkum Indozone dari berbagai sumber, Kamis (15/8), berikut ini 5 tanaman asli Indonesia yang diklaim sebagai obat mengatasi kanker:
1. Teh Hijau
Teh hijau (Camellia sinensis) mengandung senyawa polifenolik yang berperan penting sebagai obat kanker alami. Beberapa penelitian menemukan bahwa senyawa tersebut berhasil melawan kanker. Selain itu, ada juga kandungan senyawa lain, di antaranya polisakarida, flavonoid, vitamin, dan asam amino.
2. Bawang Putih
Bawang putih mngandung ajoene, zat pengikat sulfur yang bekerja memperlambat produksi sel-sel kanker. Selain itu, bawang putih memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, antibiotik, dan anti-karsinogenik. Para ilmuwan percaya bahwa zat dalam bawang putih dapat membunuh sel-sel kanker dan mengganggu metabolismenya.
Bawang juga tinggi polifenol dan mengandung senyawa quercetin yang terbukti mengurangi sel tumor kanker. Di antaranya, kanker kolorektal, kanker ovarium, sel ginjal, prostat, esofagus, mulut, dan kanker payudara.
3. Tanaman Aromatik
Tanaman aromatik Echinacea banyak ditemukan di bagian timur Amerika Utara dan Eropa. Kandungan flavonoid di dalam Echinacea dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari efek samping radioterapi dan kemoterapi. Tanaman aromatik ini juga diklaim dapat membantu meningkatkan harapan hidup pada penderita kanker stadium lanjut.
4. Daun Sirsak
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh American Journal of Cancer Prevention mengungkapkan bahwa daun sirsak memiliki sifat antikanker. Kandungan zat annonaceous acetogenins yang terdapat dalam daun sirsak diklaim dapat menghambat perkembangan sel kanker.
Penelitian lainnya dari University of Nebraska Medical Center juga mengungkapkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat membantu pertumbuhan hingga mematikan sel kanker pankreas. Daun sirsak juga memiliki sifat antiradang dan antibakteri.
5. Kunyit
Sejak awal tahun 1900-an, kunyit dikonsumsi sebagai teh untuk tujuan pengobatan. Senyawa aktif dalam kunyit yaitu kurkumin dapat membunuh sel kanker tanpa merusak sel sehat dalam tubuh. Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahw kurkumin memiliki sifat anti-kanker. Kurkumin ditemukan dapat mengentikan migrasi sel-sel kanker paru, kanker payudara, dan mieloma.
