Para ilmuwan di Jepang ini telah menargetkan metabolisme untuk mempengaruhi dan memperlambat perkembangan kondisi terkait usia seperti diabetes dan bahkan demensia.
Menurut laporan, ilmuwan telah membuat terobosan besar dalam pengobatan anti penuaan. Mereka mengklaim telah menemukan agen medis baru yang pada dasarnya dapat memutar waktu.
Agen baru itu bisa menghilangkan sel-sel tua yang menyebabkan penyakit terkait usia misalnya saja seperti diabetes dan kondisi ginjal.
Dilansir dari Daily Star, tim dari Universitas Tokyo mengatakan penggunaannya dapat memperbaiki gejala dan akan membantu mencegah penyakit serupa.
Menurut laporan dari Japan Times, penelitian tersebut sudah berhasil bereksperimen pada tikus, yang diungkapkan para ahli pada minggu lalu.
Sel-sel stres akan berubah menjadi sel-sel tua dan menumpuk seiring bertambahnya usia tubuh. Namun penelitian terbaru ini kemungkinan untuk menunda perkembangan beberapa gangguan terkait usia dengan menghilangkan sel-sel tersebut.
"Ini mungkin juga efektif untuk mengobati penyakit terkait usia lainnya seperti demensia," ucap Makoto Nakanishi, penulis utama studi tersebut.
"Akan sangat bagus jika kita bisa mencoba melakukan uji klinis (untuk penggunaan seperti itu) dalam lima hingga 10 tahun ke depan."
Namun masih dibutuhkan temuan-temuan mendalam untuk mendukung penelitian ini.
