Tekanan darah tinggi adalah kondisi umum yang banyak menyerang orang di seluruh dunia. Jika tidak diatasi dengan serius tekanan darah tinggi bisa berisiko terserang penyakit serius.
Namun peneliti menemukan bahwa aktivitas tertentu dapat membantu menurunkan risiko terkena hipertensi.
Penelitian yang melibatkan 136.846 orang di Amerika Serikat, Eropa atau Asia Timur yang awalnya memiliki tekanan darah yang sehat.
Lebih dari 15.600 kemudian mengalami tekanan darah tinggi selama periode tindak lanjut mulai dari dua hingga 45 tahun.
Orang yang berolahraga lebih dari empat jam per minggu di waktu senggang memiliki risiko 19 persen lebih rendah terkena tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang berolahraga kurang dari satu jam per minggu.
Itu artinya semakin banyak aktivitas fisik yang dilakukan akan melindungi kita dari tekanan darah tinggi.
"Hipertensi merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular dan ginjal, oleh karena itu, penting untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi," kata Wei Ma, MD, Ph.D., rekan penulis studi dan profesor di Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Shandong di Jinan, Cina.
"Untuk mencoba menurunkan risiko tekanan darah tinggi, Anda harus berolahraga lebih banyak di waktu senggang Anda," lanjutnya.
Dilansir dari Express, menari adalah aktivitas aerobik yang ideal untuk menurunkan tekanan darah, menurut badan amal Blood Pressure UK.
Latihan aerobik termasuk pula gerakan ritmis dan menggunakan sejumlah otot di seluruh tubuh. Sangat membantu melindungi jantung dan pembuluh darah.
Selain menari, jenis aktivitas aerobik lainnya termasuk jogging dan berenang juga membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
