Kepala Pusing Ketika Berdiri? Ini Alasannya

- Rabu, 25 September 2019 | 14:31 WIB
Ilustrasi. (Pixabay/RobinHiggins)
Ilustrasi. (Pixabay/RobinHiggins)

Kamu mungkin pernah alami dimana saat berdiri secara mendadak, tiba-tiba kamu merasa dunia berputar, pusing, dan membuat tubuh tidak seimbang.

Rasa pusing ini tidak akan berlangsung lama. Biasanya orang hanya membutuhkan beberapa detik saja untuk berdiam diri hingga rasa pusing itu hilang. Namun, tahukah kamu mengapa rasa pusing tersebut muncul saat kita berdiri?

Seperti dilansir dari Time, ahli menamai kondisi ini dengan sebutan hipotensi ortostatik awal (OH). Jika kamu sering mengalaminya, kamu tidak perlu khawatir karena hal ini tidak berbahaya.

Peneliti dan Ketua Epidemiologi OH, di Erasmus University Medical Center Rotterdam Belanda Ikram mengatakan, gejala ini terjadi karena adanya penurunan sementara jumlah darah yang memasok oksigen ke otak.

Ketika seseorang berdiri, gaya gravitasi akan menyebabkan darah berkumpul di kaki. Hal ini akan menurunkan tekanan darah karena hanya sedikit sirkulasi darah yang kembali ke jantung untuk memompa. 

Biasanya sel-sel khusus (baroreceptors) di samping jantung dan arteri leher akan menurunkan tekanan darah dan menetralkan jantung dengan cara berdegup lebih kencang untuk memompa darah lebih banyak dan menstabilkan tekanan darah.

Pada kebanyakan kasus, sensasi kepala pusing setelah berdiri hanya terjadi sesekali. Kalau kamu sering sekali mengalaminya, kamu harus konsultasikan lebih lanjut pada dokter. 

Pusing setelah berdiri yang terjadi berulang kali dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Komplikasi ini meliputi:

1. Gangguan sistem saraf

Beberapa penyakit yang mengganggu sistem saraf seperti Parkinson, multiple system atrophy (shy-Drager syndrome) dan amyloidosis (pengendapan protein amyloid di salah satu organ seperti jantung yang menyebabkan jantung tidak berfungsi). Kondisi-kondisi ini bisa mengganggu sistem regulasi tekanan darah normal di dalam tubuh. kematian.

2. Stroke

Menurunnya tekanan darah ketika kamu berganti posisi terlalu cepat dari duduk ke berdiri dapat menjadi faktor risiko untuk stroke karena pasokan darah yang minim ke otak.

3. Gangguan jantung

Hipotensi ortostatik dapat menjadi faktor risiko untuk penyakit jantung dan sederet komplikasinya, seperti nyeri dada, masalah irama jantung, atau gagal jantung.

Untuk mencegah hal ini terjadi, kamu harus berdiri dengan perlahan dan kamu harus cukupi kebutuhan cairan tubuh sepanjang hari. Cairan elektrolit bisa membantu mempercepat pemulihan. 

Olahraga teratur dengan intensitas ringan secara rutin juga mampu meningkatkan kekuatan otot dinding pembuluh darah, sehingga mengurangi penggenangan darah di kaki.

Nah, demikian penjelasan mengapa kepala pusing saat berdiri. Waspadai juga kondisi seperti ini, karena bisa jadi disebabkan suatu penyakit.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X