Tersedia November 2020, Ini Perbedaan 3 Vaksin Covid-19 di Indonesia

- Selasa, 13 Oktober 2020 | 14:46 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Freepik)
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Freepik)

Pemerintah Indonesia menyebutkan pasokan vaksin Covid-19 mulai tersedia pada November 2020 seiring dengan kapasitas produksi sejumlah produsen vaksin yang bekerja sama dengan Indonesia.

Ketiga produsen itu yakni Sinovac, CanSino, dan G42/Sinopharm. Lalu apa perbedaan ketiga vaksin Covid-19 tersebut? Berikut Indozone lansir dari berbagai sumber, Selasa (13/10/2020).

1. Sinovac

-
Ilustrasi uji klinis vaksin Covid-19. (Reuters)=

Vaksin Sinovac dikembangkan oleh Sinovac Life Science Tiongkok dengan menggunakan teknologi virus tidak aktif atau yang dikenal dengan metode inaktivasi.

Vaksin ini mulai melakukan uji klinis fase III di Bandung, Jawa Barat. Uji klinis fase III vaksin Covid-19 Sinovac ini sendiri dilakukan oleh Bio Farma bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

Sinovac menyanggupi 3 juta dosis vaksin hingga akhir Desember 2020, dengan komitmen pengiriman 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) pada minggu pertama November dan 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) lagi pada minggu pertama Desember 2020, ditambah 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk.

2. CanSino

-
Ilustrasi vaksin Covid-19. (REUTERS/Dado Ruvic)

Vaksin Covid-19 buatan CanSino Biologics Inc dan Akademi Ilmu Kedokteran Militer Tiongkok, yang disebut Ad5-nCoV merupakan vaksin hasil rekayasa genetika dengan adenovirus tipe 5 replikasi sebagai vektor untuk mengekspresikan protein SARS-CoV-2.

Uji klinis fase III vaksin Covid-19 ini dilakukan di Arab Saudi dengan melibatkan sekitar 5 ribu sukarelawan.

Untuk dosis, CanSino menyanggupi 100 ribu vaksin (single dose/dosis tunggal vaksinasi) pada November 2020, dan sekitar 15-20 juta untuk tahun 2021.

3. Sinopharm

-
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Freepik)

Vaksin Sinopharm memanfaatkan virus Corona (Covid-19) yang sudah dilemahkan atau inactivated vaccine. Kandidat vaksin Covid-19 ini diklaim menjadi yang pertama di dunia yang menunjukkan tingkat keamanan sangat baik.

G42/Sinopharm menyanggupi 15 juta dosis vaksin (dual dose/dua dosis vaksinasi) tahun ini, dan yang 5 juta dosis akan mulai datang pada November 2020.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

X