Cara Sederhana Kurangi Konsumsi Garam Harian Biar Nggak Darah Tinggi

- Selasa, 16 Juni 2020 | 15:35 WIB
Ilustrasi garam. (Pexels/Monicore)
Ilustrasi garam. (Pexels/Monicore)

Makanan bercita rasa gurih dan asin adalah favorit banyak orang. Tapi tahukah kamu jika makanan-makanan itu sebenarnya tinggi garam? Apabila makanan tersebut dikonsumsi terlalu sering, maka bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Pedoman dari Kementerian Kesehatan RI menyatakan masyarakat sebaiknya membatasi konsumsi garam harian sebanyak 5 gram (2000 mg natrium) per hari atau setara dengan 1 sendok teh.

Jika jumlah konsumsi harian lebih dari yang disarankan dan dilakukan terus-menerus, maka bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi. Seperti yang diketahui, hipertensi dapat memicu penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, dan lainnya.

"Natrium dalam garam sifatnya mengikat air yang bisa bikin tubulus renalis di ginjal. Jadinya fungsi ginjal untuk mengontrol tekanan darah dan lain-lainnya terganggu, akibatnya hipertensi," ujar Nutrition & Wellness Consultant Nutrifood, Moch. Aldis Ruslialdi, SKM, CNWC dalam suatu webinar, Selasa (16/6/2020).

Dia menjelaskan, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi asupan garam harian. Salah satunya, usahakan untuk makan tanpa menambahkan kecap, saus sambal, saus tomat, dan perasa lainnya. Sebab kandungan garam di penambah rasa tersebut terbilang tinggi.

"Masaknya perbanyak rempah-rempah. Lalu kurangi produk olahan makanan siap saji, ini juga banyak garamnya. Lalu perbanyak konsumsi buah dan sayur untuk membantu menyeimbangkan kadar galam di dalam tubuh," pungkas Aldis.

 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

7 Cara Efektif Mengatasi Rasa Ngantuk saat Bekerja

Selasa, 16 April 2024 | 20:43 WIB
X