Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelelahan, nyeri tulang, kelemahan, dan depresi. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi suplemen vitamin D.
Tapi bagaimana jika seseorang konsumsi vitamin D terlalu banyak?
Vitamin D yang mengatur jumlah kalsium dan fosfat dalam tubuh. Umumnya didapatkan dari sinar matahari langsung. Tapi saat ini kita tidak cukup mendapatkan sinar matahari karena musim dingin.
Itu artinya kita harus berusaha mendapatkan vitamin D dari makanan, seperti ikan berminyak, daging merah, dan kuning telur.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang seperti rakhitis pada anak-anak, atau nyeri tulang pada orang dewasa.
"Vitamin D dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu melawan berbagai masalah kesehatan dan penelitian terbaru menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat menjadi faktor penyebab infeksi saluran pernapasan seperti COVID-19," jelas ahli gizi Elizabeth Stewart dilansir dari Express.
Ia juga mengatakan bahwa sangat sulit mendapatkan vitamin D dari makanan saja, karena ikan berminyak, jamur, dan makanan lain yang mengandung vitamin hanya mengandung sedikit tingkat nutrisi.
Itulah kenapa penting untuk konsumsi suplemen vitamin D, untuk menjaga kita tidak kekurangan vitamin D.
Menurut National Health Service (NHS), saat mengonsumsi terlalu banyak suplemen Vitamin D menyebabkan terlalu banyak kalsium yang menumpuk di dalam tubuh. Ini bisa melemahkan tulang dan merusak ginjal dan jantung.
Semua orang dewasa dan anak-anak berusia antara 11 dan 18 tahun tidak boleh mengonsumsi lebih dari 100 mikrogram vitamin D sehari.
Itu artinya kamu tidak boleh mengonsumsi suplemen Vitamin D secara berlebihan.
