Mengenal Tes Serologi Covid-19, Apa Itu?

- Rabu, 1 Juli 2020 | 18:53 WIB
Ilustrasi hasil tes darah pasien corona. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi hasil tes darah pasien corona. (REUTERS/Dado Ruvic)

Penularan virus corona baru atau SARS-CoV-2 di Indonesia masih terus terjadi di tengah masyarakat. Data terakhir menyebutkan, jumlah kasus positif Covid-19 telah mencapai lebih dari 55 ribu. Di sisi lain, tes terhadap Covid-19 juga terus dilakukan guna mendeteksi lebih banyak kasus agar proses penanganan bisa dilakukan segera.

Ada beberapa cara atau tes yang bisa dilakukan untuk mendeteksi seseorang terkena Covid-19 atau tidak. Pada awalnya masyarakat mengenal rapid test atau uji cepat dan tes swab PCR. Namun kini ada cara baru yang juga mulai banyak dipilih yakni tes darah serologi berbasis laboratorium untuk mendeteksi antibodi IgG.

Tes antibodi dapat memberitahu apakah seseorang sebelumnya sudah pernah terinfeksi virus SARS-CoV-2 dan mungkin sedang dalam proses pemulihan atau bahkan telah pulih dari infeksi. Tes ini bisa digunakan pada orang dengan atau tanpa gejala. Tes antibodi berskala besar dianggap sebagai langkah penting untuk memahami dan mengatasi pandemi Covid-19.

Hal ini dikarenakan tes darah serologi berbasis laboratorium untuk mendeteksi antibodi IgG dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang virus SARS-CoV-2. Mulai dari berapa lama antibodi berada di dalam tubuh, berapa banyak orang telah terinfeksi, hingga bagaimana perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Pengetahuan tersebut dapat membantu mendukung pengembangan pengobatan serta vaksin.

“Ketersediaan alat tes IgG SARS-CoV-2 dengan sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi dapat digunakan untuk mendukung optimalisasi strategi penyaringan (screening) guna mengatasi pandemi Covid-19 secara efektif,” ujar Kepala Laboratorium RSUP Persahabatan, dr Dewi Yennita Sari dalam keterangan pers yang diterima Indozone, Rabu (1/7/2020).

Saat ini alat tes serologi berbasis laboratorium untuk mendeteksi antibodi IgG sudah mulai tersedia di Tanah Air. Salah satunya yang diproduksi oleh Abott yang bertanda CE. Alat yang telah memperoleh Otorisasi Penggunaan Darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) itu dikatakan memiliki spesifisitas dan sensitivitas lebih dari 99%.

"Abbott memanfaatkan keahliannya dalam pengetesan penyakit menular dan meningkatkannya untuk menyediakan alat tes Covid-19 yang andal. Dengan banyaknya jaringan laboratorium publik dan swasta di Indonesia yang menggunakan alat tes IgG SARS-CoV-2 Abbott, maka kita bisa memperoleh informasi yang lebih dalam dan dapat membantu meningkatkan pemahaman mengenai penyebaran virus di masyarakat, termasuk prevalensi di tingkat wilayah maupun negara, serta pengelolaan pandemi di masa depan,” pungkas I Putu Edi Mahadi, General Manager of Abbott’s diagnostics business di Indonesia.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X