Bagi pasangan yang sudah menikah, hubungan seksual dapat mempererat ikatan antara suami dan istri. Sehingga, tak jarang pasangan suami istri melakukan aktivitas hubungan seksual dengan cara yang berbeda, salah satunya adalah seks di dalam air. Seks di dalam air bisa memberikan kesenangan tersendiri dan membuat aktivitas tersebut terasa lebih intim.
Namun, dilansir dari medicalnewstoday.com, berhubungan seks di dalam air bisa menimbulkan masalah. Mulai dari cedera ringan dan berat, hingga risiko terjadinya iritasi dan infeksi. Meski berhubungan seks di dalam air sangat cocok dilakukan oleh para penderita nyeri sendi, kamu dan pasangan harus berhati-hati agar terhindar dari risiko cedera.
Baca Juga: Sering Mengeluarkan Kentut Berbau Busuk, Ini Penjelasannya
Cedera akibat seks bisa disebabkan oleh faktor ketidaksengajaan, seperti terpeleset ataupun tenggelam. Selain itu, hubungan seksual di dalam air kolam renang dapat menimbulkan risiko terjadinya iritasi dan infeksi akibat klorin yang terkandung didalamnya. Kandungan kimia tersebut bisa membuat vagina dan penis mengalami iritasi.
Sehingga, kamu perlu menggunakan pelumas untuk menghindari terjadinya iritasi. Bahkan, jika kamu melakukan hubungan seks di perairan terbuka, kamu bisa terinfeksi oleh parasit-parasit berbahaya.
Hal ini bukan hanya menimbulkan iritasi, namun juga bisa menyebabkan penyakit infeksi menular seksual dan infeksi saluran kemih. Kemudian, kamu dan pasangan juga perlu menghindari aktivitas hubungan seksual di dalam air panas jika ingin segera memiliki momongan. Sebab, terlalu sering terpapar air panas bisa merusak atau menurunkan kualitas sperma.
Nah, itulah risiko yang mungkin terjadi jika kamu dan pasangan melakukan hubungan seksual di dalam air. Jika kalian berdua masih ingin mencobanya, coba perhatikan kebersihan areanya dan sebisa mungkin hindari risiko terjadinya cedera, ya.
