Makin Dekat! Cacar Monyet Sudah Masuk Singapura, Indonesia Belum Punya Vaksin Penangkalnya

- Selasa, 7 Juni 2022 | 11:49 WIB
Ilustrasi vaksin cacar monyet (Unsplash/Wachiwit)
Ilustrasi vaksin cacar monyet (Unsplash/Wachiwit)

Penyakit cacar monyet yang disebabkan virus monkeypox sudah masuk negara tetangga, Singapura. Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengkonfirmasi temukan kasus pertama yang berasal dari pelancong.

MOH melaporkan pelancong tersebut, berangkat dari Barcelona pada 1 Juni dan tiba di Bandara Changi, Singapura pada hari berikutnya.

Dia berada di area transit Bandara Changi, sampai keberangkatan ke Sydney pada hari yang sama. Namun yang mengejutkan ketika tiba di Sydney pada 3 Juni, pelancong tersebut dinyatakan positif cacar monyet.

-
Ilustrasi cacar monyet (Unsplash/Fahroni)

Sejauh ini, MOH meminta warga "Negeri Merlion” tidak perlu cemas karena tidak adanya risiko penularan virus cacar monyet ke masyarakat.

Baca juga: Cacar Monyet Sudah Sampai Singapura, Kasus Pertama dari Pelancong yang Transit

Namun untuk berjaga-jaga, Kemenkes Singapura telah melakukan pelacakan kontak (contact tracing) ke semua penumpang dua penerbangan tersebut dan orang-orang yang kemungkinan melakukan kontak fisik dengan penderita di ruang transit.

Beruntung hingga saat ini, tidak ditemukan kontak dekat sehingga karantina tidak perlu diterapkan.

Akan tetapi, 13 orang yang ditelusuri berkontak fisik dengan penderita akan dipantau khusus kondisi kesehatannya melalui telepon setiap hari selama tiga minggu ke depan.

Sementara itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) sejauh ini belum ada obat untuk cacar monyet.

-
Ilustrasi cacar monyet (Unsplash/MarioGuti)

Penyakit ini umumnya hanya menimbulkan gejala ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam 2–4 minggu.

Sedangkan penyebaran cacar monyet dapat dicegah dengan vaksin cacar (smallpox).

Salah satu negara yang mendeteksi kasus cacar monyet dan menggunakan vaksin, yaitu Amerika Serikat (AS).

Hingga Senin (6/6/2022), AS telah melaporkan 21 kasus cacar monyet dan mereka mulai menggunakan vaksin khusus cacar monyet bernama ACAM2000 dan JYNNEOS.

"Kami memiliki lebih dari cukup vaksin yang tersedia," ucap Dawn O'Connell, Asisten Sekretaris dilansir Channel News Asia, Selasa (7/6/2022).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X