Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang terletak di bagian depan leher. Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan hormon tiroid dan berperan mengatur matabolisme tubuh. Ketika kelenjar tiroid ini mengalami masalah, maka akan berpotensi pada penyakit tiroid yang berbeda-beda.
Penyakit kelenjar tiroid dapat terjadi karena penyebab yang bermacam-macam. Penyebab yang berbeda ini pula membuat seseorang mengalami jenis penyakit kelenjar tiroid yang berbeda.
Sebelum mengetahui jenis penyakit tiroid tersebut, ada baiknya mengenali secara singkat penyakit kelenjar tiroid tersebut terlebih dahulu.
Penyebab Penyakit Tiroid
Istilah penyakit tiroid dipakai untuk mendeskripsikan gangguan tiroid. Penyakit tiroid dapat terjadi apabila kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang tepat, terlalu sedikit hingga terlalu banyak.
Setiap jenis penyakit tiroid, tentu terjadi karena penyebab yang berbeda-beda. Namun, pemicu umumnya, bisa terjadi karena faktor genetik, penyakit autoimun, peradangan pada kelenjar tiroid, kekurangan yodium, melahirkan, hingga gangguna pada kelenjer pituitari atau hipofisis.
Gejala Penyakit Tiroid
Jika kelenjar tiroid mengalami masalah, maka fungsi organ-organ di dalam tubuh juga akan terganggu. Ketika hal tersebut terjadi, maka akan timbul berbagai gejala umum seperti detak jantung tidak teratur, mudah lelah, atau perubahan berat badan yang signifikan.
Saat kamu mengalami kondisi ini, maka kamu bisa langsung berwaspada akan kesehatanmu. Konsultasikan ke dokter untuk mengetahui jenis spesifik penyakit tiroid.
Jenis Penyakit Kelenjar Tiroid
Penyakit tiroid tak terjadi dengan begitu saja, melainkan terbagi dalam beberapa jenis tertentu. Berikut beberapa jenis penyaki tiroid yang umum dialami, seperti dilansir dari hellosehat.
1. Hipertiroid
Hipertiroid adalah kondisi penyakit kelenjar tiroid yang terjadi karena kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin.
Ketika kondisi ini menyerang, maka metabolisme tubuh akan menjadi lebih cepat, sehingga penurunan berat badan akan lebih cepat dan membuat detak jantung berdetak tidak teratur.
2. Hiportiroid
Jenis penyakit tiroid selanjutnya adalah hiportiroid. Kondisi ini dialami ketika tubuh kekurangan hormin tiroid, sehingga menyebabkan matabolisme melambat.
3. Nodul Tiroid
Gangguan tiroid selanjutnya adalah nodul tiroid atau gondok lokal. Ini ditandai dengan kemunculan benjolan padat atau berisi cairan yang terbantuk dalam tiroid. Pada kebanyakan kasus, penyakit ini tidak menimbulkan gejala.
4. Tiroditis Hashimoto
Tiroditis adalah penyakit tiroid yang ditandai dengan peradangan dan pembengkakan pada kelenjar tiroid, yang mana membuat produksi hormon menjadi tidak teratur.
5. Gondok
Jenis penyakit tiroid ini adalah yang paling umum dialami, di mana terjadi pembesaran kelenjar tiroid yang banormal. Kondisi sering terjadi pada seseorang yang memiliki konsidi hipertiroidisme atau hipotiroidisme.
