Jangan Sepelekan Sakit Punggung, Bisa Jadi Berbahaya

- Rabu, 12 Oktober 2022 | 13:15 WIB
Ilustrasi orang yang sakit punggung. (Pixabay)
Ilustrasi orang yang sakit punggung. (Pixabay)

Sakit punggung menjadi masalah umum yang sering dialami oleh orang dewasa hingga lansia. Namun kini, anak usia muda pun mulai mengalami sakit punggung lantaran intensitas duduk yang lama.

Berdasarkan hasil survei menunjukkan, ada sekitar 60 hingga 70 persen masyarakat di negara maju, punya masalah nyeri punggung. Lalu, 20 persen di antaranya mengalami gejala nyeri yang berlanjut menjadi kronis.

Laporan Mayo Clinic (2022) menyebutkan, nyeri punggung sebenarnya dapat terjadi akibat aktivitas sehari-hari. Namun, nyeri punggung atau backpain juga bisa menjadi tanda munculnya penyakit serius. Oleh karena itu, nyeri yang muncul di area punggung sebaiknya enggak boleh dianggap enteng. Terutama jika nyeri sudah menyebar ke area tubuh lainnya.

“Sebagian besar nyeri di area punggung memang tidak berbahaya. Namun, ada beberapa penyebab dari rasa sakit di area punggung, di antaranya akibat tegangnya otot atau ligamen,” demikian isi keterangan pers Pain Center KL Klinik dikutip dari Antara, pada Rabu (12/10/2022)

Baca Juga: Bukan BH, Ini Penyebab Mengapa Kamu Alami Sakit Punggung

“Kondisi tersebut dapat terjadi saat seseorang sering mengangkat beban terlalu berat, atau melakukan gerakan secara tiba-tiba. Hal ini menyebabkan otot punggung dan ligamen tulang menjadi tegang,” sambungnya.

Meskipun bukan masalah kesehatan yang berbahaya, tapi sebagian orang dengan keadaan fisik yang lemah, kondisi ini dapat menyebabkan nyeri otot yang menyakitkan.

Penyebab Sakit Punggung

Sakit punggung diketahui memiliki beberapa penyebab. Salah satunya, masalah saraf terjepit. Kondisi dapat terjadi ketika bantalan tulang menonjol keluar dari jalurnya, sehingga menekan saraf di sekitarnya.

Ini dapat menyebabkan rasa sakit di area punggung, terutama punggung bawah. Jika tidak segera ditangani, saraf kejepit ini dapat menyebabkan kelumpuhan.

Salah satu cara mendeteksi saraf terjepit adalah, dengan pemeriksaan medis seperti CT Scan atau MRI, serta berkonsultasi dengan dokter ahli.

Baca Juga: Tren Olahraga Aneh yang Diklaim Dapat Mengobati Sakit Punggung, Padahal Berbahaya

Penyebab sakit punggung lainnya adalah, radang sendi yang juga dikenal dengan nama osteoarthritis. Masalah ini ditandai dengan munculnya rasa sakit di area punggung bawah karena terjadi peradangan.

Dalam beberapa kasus, radang sendi di area tulang dapat menyebabkan penyempitan ruang di sekitar sum-sum tulang belakang, sehingga muncul masalah stenosis/penyempitan. Oleh karena itu, radang sendi sebaiknya enggak boleh dibiarkan begitu saja.

Adapula nyeri punggung yang diakibatkan osteoporosis, yang rentan terjadi pada lansia berumur 50 tahun ke atas. Sering terkenal dengan nama masalah kesehatan degeneratif, atau masalah yang muncul seiring bertambahnya usia.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X