INDOZONE.ID - Memasuki tahun keempat pandemi COVID-19 di Indonesia, kondisinya dinilai membaik. Masyarakat Indonesia juga sudah memiliki kekebalan imunitas yang begitu tinggi.
Berdasarkan hasil sero survei 2023, masyarakat yang memiliki kekebalan imunitas akan COVID-19 mencapai 99 persen.
Data tersebut mengacu pada sero survei pada bulan Januari 2023 yang melibatkan 16.286 orang dari target sebanyak 17.315 orang yang terlibat di sero survei sebelumnya pada Juli 2022.
Baca juga: Pasien COVID-19 Varian Kraken Bertambah Jadi 3 Orang, Kemenkes Ungkap Kondisinya
Jika kekebalan imunitas masyarakat mencapai 99 persen, mengapa Omicron XBB 1.5 atau yang dikenal dengan varian Kraken tetap bisa menginfeksi masyarakat Indonesia?

Ahli epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dr Pandu Riono, MPH, PhD menjelaskan, kadar antibodi seseorang yang tinggi tidak begitu efektif melindungi bila ada varian yang berbeda.
"Walaupun kadarnya (antibodi) tinggi, kalau ada varian yang sangat berbeda mungkin tidak cukup efektif (melindungi)," ujar dr Pandu di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Minggu (5/2/2023).
Baca juga: Dua Kasus Terdeteksi di Indonesia, Ini Gejala Awal saat Terinfeksi COVID-19 Varian Kraken
Meski demikian, dr Pandu meminta masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir berlebih terutama dengan kemunculan varian Kraken. Varian tersebut dapat dihindari dengan melakukan vaksinasi COVID-19 booster.
"Iya, bisa terlindungi dari varian Kraken. Buktinya orang Indonesia yang terkena Kraken, enggak papa," pungkasnya.