Dr Jeffry Beta Teggara Sp.PD-KHOM yang merupakan spesialis penyakit dalam konsultan hemato-onkologi, menyarankan para wanita berusia sekitar 40 tahun, untuk melakukan USG payudara ketimbang mammografi, salah satunya karena struktur payudara.
Jeffry menjelaskan, ketika muda, kelenjar air susu atau payudara lebih banyak dibanding lemak, sehingga hasil USG (payudara) lebih valid ketimbang mammografi.
"Pada saat usia muda, kelenjar air susu atau payudara lebih banyak dibandingkan lemak sehingga USG (payudara) lebih valid hasilnya dibandingkan mammografi," kata Jeffry saat konferensi pers memperingati Hari Kanker Sedunia 2023, Selasa (7/2/2023).
Dia menambahkan, seiring dengan bertambahnya usia, kelenjar air susu akan semakin berkurang dan digantikan dengan lemak.
Baca juga: Berapa Lama Harapan Hidup Pasien Kanker Payudara?
Oleh sebab itu, wanita yang berusia di atas 45 tahun lebih dianjurkan menjalani mammografi, dibanding USG payudara. Langkah ini bertujuan untuk mendeteksi misalnya pengapuran atau tanda awal terbentuknya kanker pada payudara.
Namun di banyak kasus, dokter bisa menyarankan wanita untuk melakukan pemeriksaan kombinasi antara USG dan mammografi, karena keduanya saling melengkapi.
"Kalau ada kecurigaan suatu kanker tidak ada satupun pemeriksaan yang bisa menggantikan selain biopsi, baru tegakkan diagnonis kanker, baru penentuan stadium," ujar Jeffry.
Sementara itu, bagi wanita yang belum mencapai usia 40 tahun tapi sudah pubertas, disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau Sadari.
Sadari bisa dilakukan tujuh hingga 10 hari setelah wanita menstruasi untuk mendapatkan hasil yang akurat.
"Pegang sendiri (Sadari) ini yang paling mudah. Payudara berada di luar, berbeda dengan usus, paru itu di dalam. Artinya saat mandi, seharusnya setiap wanita bisa memegang sendiri, artinya bisa mendeteksi awal," imbuhnya.
Baca juga: Pakai Bra Kawat Bisa Sebabkan Kanker Payudara, Fakta atau Mitos?
Selain Sadari, wanita juga bisa menjalani pemeriksaan payudara klinis untuk membantu menemukan benjolan dan tanda-tanda pada payudara sedini mungkin, sehingga bisa dilakukan tindakan secepatnya.
Dia mengingatkan, kejadian kanker payudara saat ini tercatat dialami oleh wanita berusia belasan tahun.
