Apakah kalian pernah mengalami rasa sakit di lambung yang bertahan lama dan susah untuk sembuh? Kalau sudah begini, hati-hati karena bisa jadi sudah berkembang menjadi gatritis.
Gastritis ini adalah peradangan pada dinding lambung, gejalanya pun hampir sama dengan penyakit maag biasa. Hanya saja rasanya lebih sakit dan nyeri pada bagian ulu hati.
Baca Juga: Curhat Wanita Ngaku Hampir Mati Gegara Asam Lambung Kumat Akibat Overthinking
Gastritis terjadi karena pola hidup yang tidak sehat. Gejala yang bisa dirasakan ketika mengalami gastritis adalah;
- rasa perih seperti terbakar pada bagian uluh hati
- mual dan muntah
- cepat merasa kenyang
- berat badan turun tiba-tiba
- perut terasa kembung
- gangguan pencernaan
- rasa kencang pada perut bagian atas setelah makan
- hilang nafsu makan
Perlu diketahui, jika dalam beberapa kasus, gastritis bisa jadi tidak mengalami gejala-gejala seperti yang sudah diuraikan di atas.
Baca Juga: Heboh Kakek Nyentrik Jual Bakmi yang Aman bagi Penderita GERD dan Asam Lambung
Untuk penyebabnya sendiri, ada beberapa faktor utama yang bisa meningkatkan risiko terkena gastritis yaitu;
- infeksi bakteri
- konsumsi obat pereda
- konsumsi alkohol berlebih
- penambahan usia
- pola makan tidak sehat
- stres berat
- penyakit autoimun
- kondisi lainnyA (HIV, AIDS, dll.)
Jika kalian ingin mencegah gastritis terjadi padah tubuh maka ada beberapa tahap yang bisa kalian lakukan agar tidak terkena gastritis seperti, cek rutin ke dokter jika merasa asam lambung naik lebih tinggi, mengubah porsi dan jadwal makan, kurangi makanan berminyak, menghentikan kebiasaan merokok, mengatur pikiran agar tidak terlalu stres.
Baca Juga: Atlet Taekwondo yang Ungkap Pesan Haru Sebelum Meninggal Idap Asam Lambung, Ini Gejalanya!
Penulis: Jihan Rienita
