Makanan bercita rasa manis memang banyak disukai oleh banyak orang. Tak hanya anak-anak, orang dewasa juga suka mengonsumsi makanan bercita rasa manis. Tapi taukah kamu selain menyebabkan obesitas, menyantap makanan manis juga dapat menimbulkan masalah pencernaan.
Dokter spesialis gizi klinik Marya Haryono menjelaskan asupan gula berlebihan dapat mengurangi jumlah bakteri baik dalam pencernaan.
Sebuah penelitian dari Oregon State University, Amerika pada 2013, ditemukan fakta bahwa bakteri jahat dalam usus berkembang pesat jika terus diberi asupan gula. Inilah yang dapat menyebabkan seseorang terganggu masalah pencernaannya.
"Kesehatan pencernaan berpengaruh pada kesehatan tubuh secara menyeluruh, seperti otak, jantung, sistem imunitas, kesehatan kulit, berat badan, ketersediaan hormon, kemampuan menyerap nutrisi, perkembangan sel kanker bahkan mood," ujar Marya di Jakarta, Rabu (27/11).
Tak hanya makanan manis yang bisa menyebabkan pencernaan terganggu, suasana hati juga ternyata dapat menimbulkan masalah pencernaan. Ini dikarenakan hormon serotonin yang mengatur mood dan tidur diproduksi dalam sistem pencernaan.
Ketika pencernaan tak baik, seseorang bisa mengalami gangguan tidur, insomnia hingga kelelahan kronis. Idealnya, harus ada keseimbangan antara bakteri jahat dan bakteri baik, agar pencernaan tetap sehat. Komposisi kedua bakteri yang tak seimbang ini dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Tak hanya itu, mengonsumsi makanan manis yang terbuat dari gula juga dapat meningkatkan risiko peradangan (inflamasi) dalam pencernaan. Bila kondisi ini terjadi dalam kurun waktu yang lama, maka dapat menimbulkan dampak yang fatal seperti kanker.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga agar pencernaan selalu sehat. Salah satunya ialah membiasakan diri mengonsumsi makanan yang benar. Kunyahlah makanan sebanyak 32 kali sehingga nutrisi terserap lebih maksimal dan kerja pencernaan semakin ringan.
Serta yang tak kalah pentingnya ialah banyak mengonsumsi air agar bakteri dalam tubuh tetap seimbang. Selain itu, untuk menjaga pencernaan tetap sehat, kurangi asupan makanan olahan, tinggi gula dan lemak.
"Bila kita merasa sering terpapar polusi dan menyantap makanan tinggi lemak dan gula, ada baiknya mengonsumsi tambahan makanan fermentasi atau bakteri probiotik seperti yoghurt," ujar Marya.
