Selandia Baru Catat Kematian Pertama akibat Varian Delta, Pasien Usia 90 Tahun

- Sabtu, 4 September 2021 | 17:23 WIB
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. (REUTERS//Loren Elliott)
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. (REUTERS//Loren Elliott)

Selandia Baru melaporkan kematian pertama akibat varian Delta virus corona dan 20 kasus infeksi baru. Semua kasus berasal dari Auckland, pusat wabah di negara itu.

Perempuan yang meninggal akibat varian Delta itu  berusia 90-an dan memiliki sejumlah penyakit, kata pejabat kesehatan dalam sebuah pernyataan. Kasus itu menjadi kematian pertama akibat Covid-19 sejak Februari, mengutip Antara, dalam laporannya Sabtu (4/9/2021).

"Setiap kematian menjadi pengingat tentang kerusakan yang ditimbulkan oleh Covid-19 ketika penyakit itu masuk ke dalam komunitas kita," kata Perdana Menteri Jacinda Ardern dalam pernyataan itu.

"Warga Selandia Baru berusia lanjut dan mereka yang memiliki gangguan kesehatan paling berisiko jika terinfeksi virus dan menjadi alasan kenapa lockdown menjadi penting untuk menghentikan penyebarannya."

Baca Juga: Update Corona RI 4 September: Positif Tambah 6.727, Sembuh 13.806 Orang

Selandia Baru tampaknya berhasil memutus rantai penularan varian Delta yang sangat menular. Jumlah kasus pada Sabtu menjaga tren penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Sekitar 1,7 juta orang di Auckland, kota terbesar di negara itu, telah berada dalam penguncian level 4 sejak pertengahan Agustus.

Pembatasan telah dilonggarkan di wilayah lain, namun sekolah dan kantor, juga kafe dan restoran, dan semua tempat keramaian masih ditutup. Sebagian besar penduduk Selandia Baru telah diminta untuk tidak kemana-mana.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X