Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa kasus hepatitis misterius pada anak telah ditemukan setidaknya ditemukan 169 kasus dan satu anak dilaporkan meninggal dunia.
Selain itu, WHO mengatakan setidaknya 17 anak yang terinfeksi hepatitis misterius membutuhkan transplantasi hati.
Menurut laporan terbaru WHO yang dirilis pada 23 April 2022, kasus hepatitis misterius telah menyebar ke 12 negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat.
Kasus ini paling banyak terdeteksi di Inggris, lebih dari 114 anak di Inggris terjangkit hepatitis. Kemudian di Spanyol 13 anak, di Israel 12 Anak dan 9 anak di Amerika Serikat.
Kemudian 6 anak di Denmark, empat anak di Belanda, empat anak di Italia, dua di Norwegia, dua di Prancis, satu kasus di Rumania, Belgia satu kasus dan antara satu dan empat di Irlandia.
Baca juga: Jerinx Sebut Punya Penyakit Jantung & Hepatitis, Adam Deni Heran: Kok Masih Minum Alkohol?
Dilansir Forbes, hepatitis adalah istilah yang cukup umum untuk beberapa jenis peradangan hati karena 'hepa' adalah singkatan dari hati dan 'itis' berarti peradangan.
Gejala awal hepatitis ialah sakit perut, diare, dan muntah yang sering disalah artikan sebagai gejala lain yang tidak begitu membahayakan.
Gejala hepatitis yang jelas ialah mata atau kulit menguning, atau dikenal sebagai penyakit kuning. Tapi diagnosis hepatitis bisa dilihat setelah tes darah menunjukkan peningkatan kadar enzim hati, seperti aspartat transaminase atau alanin aminotransaminase lebih besar dari 500 IU/L.
Perhatian utama pada hepatitis adalah potensi kerusakan hati dan bahkan gagal hati. Ini adalah kondisi yang mengancam jiwa karena hati sangat penting untuk tubuh.
