India kini tengah mengkhawatirkan akan kehadiran varian Delta Plus, versi 'upgrade' dari varian Delta. Pasalnya, sudah ada puluhan kasus yang terdeteksi terinfeksi varian tersebut.
Varian yang memiliki kode AY.1 ini pertama kali diidentifikasi di Eropa dimana sudah ada 22 pasien yang terinfeksi varian tersebut di bagian negara Maharashtra, Kerala dan Madhya Pradesh.
Karena hal tersebut, Kementerian Kesehatan India meminta agar ketiga negara bagian tersebut untuk meningkatkan pengujian terhadap varian Delta Plus.
"Berdasarkan temuan baru-baru ini dari INSACOG (Indian SARS-CoV-2 Genomic Consortia), kementerian kesehatan telah memperingatkan dan memberi tahu Maharashtra, Kerala dan Madhya Pradesh mengenai varian Delta Plus dari COVID-19 yang ditemukan di negara-negara bagian ini," tulis pernyataan kementerian tersebut dikutip dari Al Jazeera, Rabu (23/6/2021).
Diketahui bahwa varian Delta Plus ini memiliki karakteristik yang bisa dibilang mampu memicu gelombang ketiga COVID-19 di India. Karakteristiknya adalah meningkatkan transmisibilitas, yang kedua lebih mengikat reseptor sel paru-paru, dan juga ada potensi pengurangan respons antibodi.
Hingga kini, varian Delta Plus telah ditemukan di Inggris, Amerika Serikat, Jepang, Rusia, India, Portugal, Swiss, Nepal, dan China. Semoga varian ini tak masuk ke Indonesia ya guys!
