Sempat Depresi, Maura Anak Nurul Arifin Pernah Berpesan agar Tak Malu ke Psikiater

- Rabu, 26 Januari 2022 | 16:35 WIB
Maura Magnalia bersama ayahnya. (Instagram/@na_nurularifin)
Maura Magnalia bersama ayahnya. (Instagram/@na_nurularifin)

Maura Magnalia Madyaratri anak Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022) karena mengalami henti jantung. Namun, baru-baru ini Mayong mengungkapkan bahwa Maura sempat depresi.

Maura disebut sempat beberapa kali konsultasi ke psikiater. Keluarga menyadari bahwa Maura mengalami depresi dan stres di tengah pandemi ini. Menurut Nurul Arifin, henti jantung yang dialami oleh Maura adalah puncak pergolakan emosi yang dialami oleh anaknya tersebut.

Sementara itu, Mayong tidak menyangka kondisi anak perempuan satu-satunya tersebut sampai menyebabkan kematian.

"Riwayat penyakit Maura biasalah anak muda sempat stres dan depresi. pernah konsultasi ke psikiater dan ternyata ada beberapa hal yang tidak bisa kita deteksi. Kita tak mengira bisa begini," ungkap Mayong, dikutip dari MOP Channel.

Baca juga: Anak Nurul Arifin Meninggal karena Henti Jantung, Ketahui Bedanya dengan Serangan Jantung

Jauh sebelum dinyatakan meninggal dunia, tepatnya pada tahun 2019, Maura ternyata pernah menjadi pembicara saat memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia pada 18 Oktober di Universitas Binus.

-
Maura Magnalia saat menjadi pembicara kesehatan mental di Binus. (Communication.binus.ac.id)

Di acara tersebut, Maura yang merupakan penyintas sempat mengungkapkan bahwa dirinya pernah menyakiti diri sendiri sejak kelas 4 SD.

Kondisi kesehatan mental Maura yang sangat parah waktu itu membuat perempuan kelahiran 1994 itu kesulitan melakukan hal-hal sederhana seperti bersosialisasi hingga mengikat tali sepatu.

Berawal dari masa-masa sulit itulah Maura akhirnya mulai rutin konsultasi ke psikiater dan akhirnya berhasil bangkit.

Dalam kesempatan menjadi pembicara tersebut, Maura sempat berpesan agar orang-orang tidak malu konsultasi ke psikolog atau psikiater untuk mengobati kesehatan mentalnya.

"If you need help, get help, because it is the best thing that you can give for yourself (Jika kamu butuh bantuan, carilah bantuan, karena itu adalah hal terbaik yang bisa kamu berikan untuk dirimu sendiri)" pesan Maura, dikutip Indozone dari communication.binus.ac.id pada Rabu (26/1/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X