Revolusi Kedokteran, Ilmuwan Klaim Mampu Kembalikan Penuaan Kulit Hingga 30 Tahun

- Jumat, 8 April 2022 | 20:38 WIB
lustrasi Kulit Wajah Lembap (Foto: pexels.com/pixabay)
lustrasi Kulit Wajah Lembap (Foto: pexels.com/pixabay)

Bisa mengembalikan proses penuaan kulit manusia telah menjadi impian pria dan wanita sejak berabad-abad lalu bakal terwujud melalui penelitian terbaru.

Para peneliti di Cambridge mengungkapkan bahwa mereka telah mampu menemukan teknologi agar manusia bisa awet muda, terutama bagian kulit.

Mereka mengklaim bisa memprogram ulang sel-sel kulit dari orang-orang berusia 38 dan 53 tahun untuk membuat mereka 'lebih muda' pada usia 30 tahun.

Metode ini diyakini mengembalikan proses penuaan melalui metode pemprogaman ulang kulit yang sebelumnya sudah keriput tanpa merusak sel kulit.

Seperti yang dilansir Mail Online, para peneliti mengatakan mereka bahkan mampu mengembalikan sebagian fungsi yang telah hilang di sel yang telah menua.

Kendati penelitian masih dalam tahap awal, tapi para peneliti mengklaim bahwa temuan ini pada akhirnya dapat merevolusi pengobatan regeneratif, terutama jika dapat direplikasi pada jenis sel lain dan jaringan lain di dalam tubuh.

Dalam percobaan, sel-sel penuaan menjadi lebih seperti sel-sel kulit yang disebut fibroblas yang menghasilkan kolagen, protein yang menyatukan tubuh dan membuatnya tetap kuat.

Jumlah fibroblas pada kulit manusia menurun secara progresif seiring bertambahnya usia. Sel-sel ini juga menjadi keriput seiring bertambahnya usia.

Menurut para peneliti, temuan baru ini dapat mengarah pada pendekatan yang ditargetkan untuk mengobati penuaan, yang dapat 'merevolusi' pengobatan regeneratif.

Penelitian baru ini dilakukan di Babraham Institute, sebuah lembaga penelitian ilmu kehidupan di Cambridge, dan diterbitkan dalam jurnal eLife.

"Hasil kami mewakili langkah maju yang besar dalam pemahaman kami tentang pemrograman ulang sel," kata Dr Diljeet Gill di Babraham Institute.

"Kami telah membuktikan bahwa sel-sel dapat diremajakan tanpa menghilangkan fungsinya dan peremajaan itu terlihat untuk mengembalikan beberapa fungsi dari sel-sel tua," tambahnya.

Dia juga menyebutkan kalau mereka juga bisa mengaplikasikan teknologi ini untuk mengembalikan dari indikator penuaan pada gen yang terkait dengan penyakit.

"Sangat menjanjikan untuk masa depan pekerjaan ini," tuturnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X