Dua orang wanita bernama Maria K (20) dan wanita yang tak diketahui namanya berusia 42 tahun, tewas setelah mereka melakukan operasi plastik pembesaran bokong. Berikut lengkapnya!
Diketahui Maria K tewas usai mengeluarkan 12 liter cairan dari tubuhnya pada 6 Agustus 2018 lalu. Pada saat itu, ia telah membayar uang sebesar €9000 atau sekitar 144 juta rupiah. Namun sayang, ia tewas akibat kehilangan darah dan emboli lemak.
Sementara itu satu pasien yang usianya 42 tahun namun tak diketahui namanya tersebut meninggal dunia pada 2 Juli 2019. Berdasarkan keterangan jaksa, pasien tersebut tak diberikan anestesi, kehilangan darah dan emboli lemak, hingga berujung meninggal dunia.
Prosedur ini ternyata dilakukan oleh seorang dokter berusia 50 tahun bernama Dr Reza Samary. Ia sendiri sering mematok tarif yang besar dan sering menampilkan video hasil kerjanya di media sosial.
Ia pun dinyatakan bersalah dan dihukum penjara selama 3 tahun 4 bulan. Hal ini karena ia terbukti bersalah karena melukai tubuh yang menyebabkan kematian dua pasiennya itu.
Prosedur yang dilakukan Dr Reza tergolong cukup ekstrem yakni mengambil cairan dan lemak dalam jumlah yang lebih banyak dari yang direkomendasikan lalu menyuntikkan kembali lemak tersebut pada pasiennya. Parahnya, prosedur tersebut tak diketahui oleh pasiennya.
