WHO Tegaskan Pandemi COVID-19 Belum Berakhir

- Rabu, 19 Januari 2022 | 15:34 WIB
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. (REUTERS/Denis Balibouse)
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. (REUTERS/Denis Balibouse)

Pada hari Selasa (18/1/2022) Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa pandemi COVID-19 masih jauh dari selesai.

"Pandemi ini belum berakhir," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Dilansir India Today, Tedros Adhanom Ghebreyesus juga menyuarakan keprihatinan atas tingkat vaksinasi  yang rendah dibeberapa negara dan memperingatkan bahwa varian Omicron sangat berisiko.

Baca juga: Presiden Brasil Sebut Omicron Akhir dari Pandemi Covid-19, Begini Reaksi Keras WHO

"Omicron terus melanda dunia. Saya tetap prihatin dengan negara-negara dengan tingkat vaksinasi yang rendah, karena orang yang tidak divaksinasi berkali-kali lebih berisiko terkena penyakit parah dan kematian," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah tweet.

"Saya mendesak semua orang untuk melakukan yang terbaik untuk mengurangi risiko infeksi dan membantu menghilangkan tekanan dari sistem kesehatan," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Tedros Adhanom Ghebreyesus juga memperingatkan jangan sepele dengan varian Omicron, meski gejala varian itu cukup ringan.

Di tengah lonjakan eksponensial dalam kasus Omicron di seluruh dunia, WHO memperingatkan bahwa banyaknya orang yang terinfeksi akan berarti banyak orang masih jatuh sakit parah dan sekarat.

"Sekarang bukan waktunya untuk menyerah dan mengibarkan bendera putih," katanya.

Sementara itu, WHO menekankan bahwa vaksin yang ada masih berfungsi dengan baik untuk melindungi dari penyakit COVID-19 yang parah, menegaskan kembali pentingnya memastikan akses yang lebih luas dan lebih adil ke vaksin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X