Mudik dan mabuk perjalanan menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Kondisi di jalanan yang tidak memungkinkan dan guncangan dalam kendaraan menjadi penyebab utamanya.
Dalam dunia medis, kondisi ini biasa dikenal dengan sebutan motion sickness atau “penyakit” yang diakibatkan oleh gerakan. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan antara sinyal yang ditangkap otak dengan keadaan sebenarnya.
Dijelaskan WebMD, mabuk perjalanan disebabkan oleh sinyal campuran yang dikirim ke otak oleh mata dan telinga bagian dalam.
Di mana mata dan telinga melihat ke sekitar selama perjalanan dan mencari hal ini sebagai gerakan. Tetapi kenyataannya, saat berada dalam kendaraan yang sedang melaju, tubuh dalam posisi duduk atau diam di tempat,
Inilah yang dinamakan motion sickness, karena penglihatan dan pendengaran bergerak, tetapi tubuh nyatanya cuma diam.
Lalu, sinyal yang diterima otak akan diterjemahkan. Bagian otak yang bernama thalamus akan mencari informasi apa yang salah dari tubuh.
Biasanya kesimpulan akhir akan merujuk bahwa kamu sedang keracunan. Sehingga otak akan bereaksi untuk mengeluarkan racun di tubuh dengan cara memuntahkannya atau setidaknya mengirim reaksi mual dan pusing.
Sementara itu, selama ini banyak orang yang beranggapan bahwa mabuk perjalanan selalu disebabkan karena pewangi jeruk yang digunakan di dalam kendaraan.
Hal ini memang tak sepenuhnya salah. Sebab bau-bau tajam, seperti pewangi kendaraan dan asap rokok memang bisa memperburuk keadaan.
Baca juga: Awas! Ini 3 Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Bersantan saat Lebaran
Pasalnya selama tubuh diam dan tak melakukan gerakan di dalam kendaraan, maka aroma tak sedap tersebut akan terus terhirup. Tubuh pun lantas memberikan reaksi penolakan yang kemudian memunculkan rasa mual dan pusing.
Selain itu, kurangnya kadar oksigen dan banyaknya kadar karbon dioksida di dalam kendaraan, serta sistem suspensi kendaraan yang tidak baik, dan jalanan yang tidak rata juga bisa memicu mabuk perjalanan.
Bahkan rasa takut dan cemas selama perjalanan dan ventilasi kendaran yang kurang baik turut memicu terjadinya mabuk darat.
Adapun mengutip dari Theguardian, inilah 3 cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah mabuk perjalanan.
1. Makan sebelum berangkat
Rasa mual juga bisa disebabkan karena perut yang kosong. Di mana perut akan meningkatkan asam lambung untuk naik ke atas dan menyebabkan rasa mual.
Apalagi jika sebelumnya kamu memang memiliki riwayat kesehatan lambung yang kurang baik. Maka usahakan untuk makan 1-1,5 jam sebelum berpergian. Hindari juga makanan berminyak, makanan pedas, dan minuman bersoda yang akan memperparah mual dan pusing di perjalanan
2. Minum obat anti mabuk perjalanan
Cara kedua ini juga bisa diterapkan. Pasalnya jika kamu minum pil anti mabuk maka akan timbul rasa kantuk.
