Bahaya Implan Payudara Bagi Kesehatan

- Jumat, 1 November 2019 | 20:33 WIB
Ilustrasi implan payudara. (Boldsky)
Ilustrasi implan payudara. (Boldsky)

Implan payudara merupakan sebuah struktur buatan yang digunakan untuk meningkatkan, mengoreksi dan mengubah bentuk dan ukuran payudara. 

Selain memperbesar ukuran, beberapa perempuan menggunakan implan payudara untuk merekonstruksi payudara setelah mastektomi untuk mengangkat tumor kanker payudara. 

Prosedur implan payudara dapat dilakukan dengan dua tipe implan, yaitu gel berisi cairan saline (air garam) dan silikon. Kedua tipe ini tersedia dalam berbagai ukuran dan pilihan pemukaaan yang halus atau kasar.

Kedua tipe implan tersebut sebenarnya sama-sama dibungkus oleh kulit silikon. Pada tipe gel salin, cairan salin dapat diisi sebelum operasi atau pada saat operasi dilakukan. Selain dari isinya yang berbeda, banyak wanita yang merasa bahwa gel silikon lebih terasa seperti payudara asli.

Wanita yang menginginkan implan payudara untuk memperbaiki kerusakan payudara karena penyakit atau implan untuk alasan kecantikan bisa dengan bebas memilih menggunakan silikon atau saline. Operasi implan payudara dengan saline dianggap lebih aman dibanding implan payudara dengan silikon. Meski demikian, tetap saja ada risiko-risiko yang masih bisa terjadi.

Efek samping di balik prosedur yang paling umum terjadi adalah merasakan sakit di sekitar dada, infeksi, mati rasa di daerah puting, nekrosis, serta kebocoran. Bahkan sejumlah wanita yang melakukan prosedur ini juga ada yang mengalami nyeri leher, nyeri sendi, nyeri otot, dan kelelahan pasca operasi.

Risiko lain yang mungkin saja terjadi adalah pembentukan jaringan parut di sekitar implan yang memungkinkan payudara terasa kaku dan keras. Selain itu, risiko pendarahan dan infeksi pascaoperasi juga kemungkinan bisa terjadi. 

"Risiko dari operasi plastik bisa terjadi salah satunya jika pemasangan implan tanpa sterilisasi yang baik. Hal ini dapat menyebabkan peradangan. Selain itu, risiko operasi plastik juga bisa muncul jika pasien tidak mengikuti nasihat dokter," kata Dokter spesialis bedah plastik, Irene Sakura Rini.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X