Ketakutan dunia terhadap virus corona semakin tinggi, seiring dengan kian meluasnya penyebaran wabah yang diberi nama Covid-19. Jumlah korban terinveksi dan meninggal dunia juga semakin banyak.
Melansir dari Channel New Asia, Kamis (27/2/2020), berdasarkan laporan dari Tiongkok, sedikitnya 29 korban tewas akibat virus corona di daratan Tiongkok. Angka tersebut merupakan angka terendah sejak 29 Januari 2020. Sementara korban tewas menurut Komisi Kesehatan Nasional saat ini telah mencapai 2.744 jiwa.
Di Provinsi Hubei, Tiongkok, yang merupakan pusat penyebaran pertama wabah Covid-19 terjadi 26 kematian baru. Menyusul Beijing dan Provinsi Heilongjiang dan Henan untuk tiga kematian lainnya.
Meski angka kematian masih tinggi, namun angka tersebut tergolong turun dari sebelumnya di atas 29 jiwa. Tetapi, Tiongkok juga melaporkan terdapat 433 kasus yang baru terinfeksi. Totalnya, saat ini tercatat 78.500 kasus terinfeksi virus corona.
Untuk sementara waktu, Provinsi Hubei masih ditutup. Berbeda halnya dengan kota-kota lain di Tiongkok yang perlahan-lahan memulai aktivitas, meskipun sekolah tetap ditutup. Dengan catatan, orang-orang yang kembali ke ibu kota Beijing tetap harus menjalani proses karantina selama 14 hari.
Semenatara itu, di luar Tiongkok, lebih dari 40 negara dilaporkan telah terinfeksi. Seperti di Brasil, Pakistan, Norwegia, Yunani, Rumania, Aljazair, dan Makedonia Utara.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Remaja Tewas Usai Tolong Bocah Tenggelam Akibat Banjir di Jakbar
-
Tiru Susi Pudjiastuti, Bapak Ini Patroli Pakai Paddle di Tengah Banjir
