7 Cara Merangsang Kontraksi Agar Cepat Melahirkan Secara Normal

- Senin, 22 Maret 2021 | 14:00 WIB
Ilustrasi melahirkan (photo/freepik/serhii-bobyk)
Ilustrasi melahirkan (photo/freepik/serhii-bobyk)

Kontraksi menjelang persalinan biasanya muncul pada usia kehamilan 38-40 minggu. Namun, beberapa ibu hamil terkadang tidak merasakan tanda-tanda kontraksi, padahal prediksi hari lahir sudah tiba.

Meski terasa nyeri dan menyakitkan, kontraksi diperlukan sebagai sinyal bahwa tubuh bersiap untuk melahirkan. Itulah mengapa penting bagi ibu hamil untuk mengetahui cara agar cepat kontraksi asli dan pembukaan.

Pada dasarnya cara agar cepat melahirkan adalah dengan melepaskan hormon oksitosin, untuk merangsang rahim mengencang dan mendorong bayi lahir. Penasaran bagaimana langkah-langkahnya? Simak ulasan Indozone berikut ini ya.

Cara Cepat Melahirkan Normal

Ada beberapa cara agar cepat melahirkan yang bisa kamu coba. Metode ini bisa mempercepat munculnya kontraksi asli sehingga pembukaan dapat terjadi. Simak cara mempercepat persalinan yang sudah Indozone rangkum berikut ini ya.

1. Perbanyak Jalan Kaki

 

-
Ilustrasi jalan kaki (photo/freepik/gpointstudio)

Meski sedang hamil besar, bukan berarti kamu jadi malas-malasan nih, apalagi kalau kamu mau melahirkan dengan metode normal.

Kamu dianjurkan untuk lebih banyak bergerak, untuk menimbulkan kontraksi alami, agar bayi terdorong menuju jalan lahir.

Enggak perlu aktivitas berat kok, kamu cukup perbanyak jalan kaki dengan santai di sekitar rumah, namun harus ditemani ya.

Selain membantu merangsang kontraksi, berjalan kaki juga bermanfaat agar proses persalinan berjalan lebih singkat dan rasa sakit berkurang.

2. Berhubungan Intim

 

-
Ilustrasi berhubungan intim (photo/freepik/user22281631)

Cara agar cepat melahirkan yang juga bisa kamu coba adalah dengan berhubungan intim. Enggak perlu khawatir, cara ini tergolong aman kok.

Melansir Healthline, berhubungan seks bisa merangsang kontraksi, karena saat kamu mengalami orgasme, tubuh melepaskan hormon oksitosin.

Selain itu, melakukan aktivitas seksual juga menghasilkan hormon prostaglandin dari air mani, yang berfungsi untuk mempersiapkan rahim menuju persalinan.

Namun, pastikan kamu tidak berhubungan intim setelah ketuban pecah, sebab bisa meningkatkan risiko infeksi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X