Seberapa Besar Risiko Penularan Virus Corona Melalui Bungkus Makanan?

- Rabu, 23 September 2020 | 14:16 WIB
Ilustrasi belanja di supermarket. (Freepik)
Ilustrasi belanja di supermarket. (Freepik)

Adanya virus corona atau Covid-19 membuat semua orang lebih berhati-hati dan selalu menjaga kesehatan dengan mencuci tangan dan menggunakan masker. Bahkan ada juga beberapa orang yang enggan membeli makanan dari luar rumah karena takut kemasannya sudah terpapar oleh virus tersebut.

Lalu pertanyaannya, seberapa besar risiko penularan virus corona dari bungkus makanan?

Dikutip dari BBC, secara teori, Covid-19 bisa tertular dari bahan kemasan. Studi berbasis laboratorium telah menunjukkan bahwa virus dapat bertahan selama berjam-jam, hingga berhari-hari pada beberapa bahan kemasan seperti karton dan plastik.

Terlebih lagi, virus lebih stabil pada suhu yang lebih rendah. Namun, beberapa ilmuwan mempertanyakan hal ini. Dr Julian Tang, profesor ilmu pernapasan di University of Leicester mengatakan, kondisi lingkungan berubah dengan cepat, yang berarti virus tidak dapat bertahan lama.

"Menurut pendapat saya, kemungkinan penularan melalui permukaan benda mati sangat kecil, dan hanya dalam kasus dimana orang yang terinfeksi batuk atau bersin di permukaan, dan orang lain menyentuh permukaan itu dalam waktu satu hingga dua jam," ungkap Dr Julian Tang, Rabu (23/9/2020).

Risiko penularan umumnya didasarkan pada asumsi bahwa pekerja di pabrik pengemasan makanan mungkin menyentuh permukaan yang terkontaminasi, kemudian menyentuh mata, hidung, dan mulut mereka.

Namun, para ilmuwan sekarang tidak menganggap risiko ini sebagai penularan terbesar kasus Covid-19. 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X