Isu Varian Omicron Kacaukan Pikiran, Psikolog Imbau Tak Perlu Overthinking

- Senin, 6 Desember 2021 | 17:46 WIB
Ilustrasi varian Omicron dan berita yang terlalu diperbesar. (REUTERS/Dado Ruvic).
Ilustrasi varian Omicron dan berita yang terlalu diperbesar. (REUTERS/Dado Ruvic).

Beredarnya berita munculnya varian baru Covid-19 yakni Omicron menyebabkan sebagian orang berada dalam kondisi ketidakpastian dan kecemasan berkepanjangan. Hal ini justru membuat seseorang waspada seperti yang diharapkan, malah akan merusak pola pikir seseorang.

Seperti yang diketahui, varian Omicron kerap disebut-sebut lebih berbahaya dan mudah menular. Hal itu memunculkan kecemasan dan ketakutan akan masa depan sekali lagi.

“Dengan kerugian besar dalam ekonomi, gangguan pola pendidikan, pengabaian darurat medis hanya ketika orang mencoba untuk kembali normal, timbulnya varian Omicron dapat menyebabkan kecemasan dan ketakutan di antara orang-orang," kata Dr Neha Dutt, psikolog konseling, Rumah Sakit Spesialisasi Super Dharamshila Narayana, New Delhi, mengutip dari The Indian Express.

"Setiap transformasi baru yang tidak terduga dalam situasi atau lingkungan membawa beberapa kegelisahan dan memengaruhi pola perilaku kita. Ini mungkin mencerminkan peningkatan stres, lekas marah, substansi penyalahgunaan, masalah kecemasan, pola tidur terganggu dan lainnya,” jelas Dr Rahul Rai Kakkar, konsultan psikiater, Narayana Superspeciality, Hospital, Gurugram.

Baca Juga: Epidemiolog Pandang Penerapan PPKM Level 3 Saat Nataru Nggak Terlalu Efektif

Oleh karena itu, perlu perhatian segera terhadap kesehatan mental seseorang untuk menjauhkan pikiran negatif, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.

“Penting untuk menjaga diri tetap terlibat secara bermakna dengan pekerjaan, rekreasi, hobi, tetap terhubung dengan keluarga dan teman pada saat yang sama. waktu mengurus semua tindakan pencegahan yang diperlukan,” kata Dr Dutt.

Oleh karena itu, sanga penting untuk menjauhkan pikiran negatif, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya. Kamu disarankan membuat dirimu terlibat secara bermakna dengan pekerjaan, rekreasi, melakukan hobi, tetap terhubung dengan keluarga dan teman pada saat yang sama menjaga semua tindakan pencegahan yang diperlukan.

Untuk memperbaiki pola pikri seperti itu, Kamu perlu mengatasi dengan mengatur tidur, manajemen waktu, serta pengalihan dari berita negatif menuju berita positif.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X