Menteri Kesehatan RI Mengakui Telat Bikin Vaksin

- Rabu, 14 April 2021 | 12:03 WIB
Ilustrasi pembuatan vaksin (Photo by Polina Tankilevitch from Pexels)
Ilustrasi pembuatan vaksin (Photo by Polina Tankilevitch from Pexels)

Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan RI mengakui bahwa Indonesia terlambat membuat vaksin mandiri dengan cara mengembangkan dan memproduksi vaksin COVID-19 karya anak bangsa secara massal.

Karena hal ini, Menkes Budi mengatakan bahwa Indonesia harus siap menghadapi kondisi dimana ketersediaan vaksin yang terbatas. Apalagi kini vaksin menjadi rebutan para negara-negara yang membutuhkan.

"Kita walaupun agak terlambat, ya kita lakukan sekarang. Karena kita sangat membutuhkan vaksin-vaksin asli Indonesia agar bisa mengatasi masalah resiliensi," jelas Menkes Budi dalam live di kanal YouTube BPOM RI, Selasa (13/4/2021).

Walau begitu, Menkes Budi tetap meminta BPOM bisa bekerja sama dalam mengawasi dan mengevaluasi penelitian terkait vaksin maupun obat COVID-19.

"Saya mendengar bahwa di setiap penelitian, ada namanya lembah kematian, di mana hasil penelitian itu kemudian gagal terealisasi. Nah, itu salah satu tugas negara, kita menggandeng para peneliti melewati lembah kematian dengan aman," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X