Mungkin sulit untuk membedakan antara depresi pasca operasi dan perasaan edih normal yang datang ketika emosi kita berubah karena alasan tertentu. Dikutip dari Health, beberapa gejala memang mirip seperti kelehlahan, mood buruk, dan perasaan sedih.
Namun, depresi pasca operasi ini memiliki rentang waktu yang lebih konsisten dan berlangsung seminimal-minimalnya 2 minggu setelah operasi dilakukan. Jika tidak diobati, maka kemungkinan bisa berlangsung selama berbulan-bulan.
Baca Juga: Gejala Depresi saat Bekerja yang Jarang Terlihat, Hati-Hati Bisa Bikin Kinerja Jelek!
Alasan kenapa operasi bisa menyebabkan depresi karena pembedahan adalah, sebuah proses invasi tubuh seseorang yang bisa membuat pasiennya mengalami trauma, entah disadari atau tidak.
Depresi juga kemudian muncul karena sejumlah hal, termasuk rasa sakit dan ketidaknyamanan, kurangnya mobilitas, dan meningkatnya ketergantungan pada orang lain. Sehingga, hal ini menyebabkan rasa lelah mental.
Baca Juga: Kabar Buruk! Main Media Sosial Selama 5 Jam Per Hari Bisa Bikin Depresi
Dan untuk mereka yang memiliki riwayat penyakit mental berada pada risiko tertinggi untuk mengalami depressi yang lebih parah. Gejalanya bervariasi namun, yang paling umum adalah kesulitan tidur, kelelahan ekstrem, keputusasaan, perasaan bersalah, kehilangan nafsu makan, dll.
Untuk mengatasi hal ini maka sejumlah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut;
- berikan dukungan yang intens
- cukupi waktu tidur
- menjaga pola makan
- menghabiskan waktu untuk hal yang menyenangkan
- dll.
Baca Juga: Manfaat Jalan Kaki 10 Ribu Langkah: Bisa Kurangi Stres hingga Cegah Risiko Depresi
Penulis: Jihan Rienita
Artikel Menarik Lainnya:
