Warga Indonesia Lebih Pilih Berobat ke Malaysia, Menkes Budi: Berasa Gagal Jadi Menteri

- Kamis, 2 Maret 2023 | 11:50 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengakui dirinya merasa malu dan gengsi lantaran ada warga Indonesia yang harus berobat ke Malaysia untuk mendeteksi penyakit langka.

Ungkapan itu dituturkan usai berbincang dengan orang tua yang anaknya mengalami penyakit langka Maple Syrup Urine Disease (MSUD).

Ibu yang bersangkutan berdomisili di Batam, Kepulauan Riau. Ia rela pergi ke Malaysia karena alasan kelengkapan fasilitas hingga waktu.

Baca juga: Menkes Bakal Bertemu WHO Mei 2023, Bahas Perubahan Status Pandemi COVID-19 di Indonesia

"Aku sih mohon maaf agak gengsi juga kita dibawa ke Malaysia itu gengsi, jadi Menteri Kesehatan itu kayaknya kita gagal juga," ucapnya dalam webinar Penyakit Langka 2023, Kamis (2/3/2023).

"Seolah Menteri Kesehatan Indonesia nggak bisa ngurus orang Indonesia, masih pergi ke Malaysia kan kita malu," lanjutnya lagi.

-
Ilustrasi berobat ke luar negeri. (Freepik/jcomp)

Menkes Budi menuturkan, hal tersebut serupa dengan bone marrow transplant (BMT) yang jumlahnya masih sedikit di Indonesia. Sementara negara tetangga lainnya sudah ratusan kali melakukannya.

"Atau kayak kemarin, Bone marrow transplantation, Indonesia cuma lima, Malaysia sudah berapa ratus, Vietnam berapa puluh, Myanmar aja delapan, kita malu. Padahal buat penyakit leukemia kan harusnya Bone marrow yang dilakukan. Menkesnya malu kalau ketemu sama Menkes Myanmar saja kalah," ujarnya.

Baca juga: Marak Tren Jastip Obat dari Luar Negeri, Kemenkes Minta Transparan soal Harga

Dengan kondisi tersebut, Menkes Budi meminta jajarannya untuk memberikan data lengkap terkait penyakit langka. Sehingga alat diagnostik bisa didistribusikan ke seluruh layanan rumah sakit di Indonesia.

"Ini penyakit rare disease inikan butuh diagnostik. Nah diagnostiknya tuh harusnya di setiap ibu kota provinsi itu ada alatnya. Kan kita mau bikin labkesmas itu ditata. Alatnya itu apa? Misalnya ELISA, GCMS, atau alat apa, itu kita beliin aja," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X