Pernahkah kamu merasa Miss V seperti terbakar? Biasanya kondisi itu diawali dengan rasa gatal berlebih hingga terasa panas. Rasa terbakar dan gatal di area Miss V pastinya sangat tidak normal dan tidak biasa.
Ada beberapa penyebab yang membuat Miss V terasa terbakar. Berikut ulasannya seperti yang dikutip dari Pink Villa, Kamis (30/1/2020) :
1. Infeksi jamur
Ini adalah penyebab paling umum yang membuat Miss V terasa terbakar. Memiliki nama lain kandidiasis, infeksi jamur disebabkan oleh bakteri. Selain perasaan terbakar, infeksi jamur juga dapat menyebabkan iritasi, rasa sakit saat buang air kecil maupun ketika bercinta, serta keputihan.
2. Infesksi saluran kemih (ISK)
Alasan lain di balik Miss V terasa terbakar saat buang air kecil karena adanya infeksi saluran kemih. Kondisi ini terjadi ketika bagian-bagian saluran kemih seperti uretra, kandung kemih, dan ginjal terinfeksi.
3. Bacterial vaginosis (BV)
Ini adalah infeksi vagina yang paling umum yang dialami perempuan di kelompok usia 15 - 44 tahun. BV adalah hasil dari pertumbuhan berlebih beberapa jenis mikroba di Miss V sehingga memengaruhi keseimbangan pH normal.
Bersamaan dengan rasa terbakar, indikasi lain adalah rasa sakit dan gatal-gatal pada Miss V, keputihan abu-abu atau putih, serta bau amis yang kuat terutama setelah berhubungan seks.
4. Iritasi
Miss V dapat mengalami semacam iritasi ketika bersentuhan langsung dengan kain, sabun, kertas toilet, semprotan, pembersih, obat-obatan tertentu, atau bahkan wewangian dan parfum. Ini biasanya terjadi karena reaksi alergi yang dikenal sebagai dermatitis kontak. Akibatnya timbul rasa gatal dan menyengat yang disertai dengan rasa sakit.
5. Gonore
Ini adalah IMS umum pada perempuan dengan kelompok usia yang lebih muda. Gonore biasanya disebabkan oleh hubungan seksual tanpa kondom dengan seseorang yang sudah menderita Gonore. Bakteri yang menyebabkan gonore dapat memengaruhi mukosa vagina, leher rahim, saluran tuba, dan juga dapat merusak lapisan rahim.
Selain sensasi terbakar di Miss V, gejala lain yang bisa dialami adalah pendarahan vagina di antara siklus menstruasi, sakit saat buang air kecil ,dan keputihan yang tidak biasa.
6. Klamidia
Infeksi Miss V jenis ini sering terjadi melalui kontak seksual dengan orang yang sakit. Penyebabnya adalah mikroba Chlamydia trachomatis. Gejalanya ditandai dengan keputihan berlebih, perdarahan selama aktivitas seksual, serta rasa sakit saat buang air kecil dan berhubungan seks.
7. Genital herpes
Ini adalah IMS umum yang disebabkan oleh virus herpes dan ditularkan selama bercinta atau seks oral.dengan orang yang terinfeksi. Selain menyebabkan sensasi terbakar pada Miss V, gejala lain yang mungkin muncul adalah kelenjar yang meradang, rasa sakit di daerah Miss V, merasa demam, atau mengalami luka atau lecet yang lembut.
8. Menopause
Penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan Miss V menjadi kering yang menyebabkan rasa terbakar, gatal, dan frustrasi.
