Lawan Virus Corona, Pensiunan Dokter dan Perawat Ikut Turun Tangan

- Kamis, 26 Maret 2020 | 17:28 WIB
Ilustrasi dokter (Unsplash/CDC)
Ilustrasi dokter (Unsplash/CDC)

Mendengar kabar bahwa Departemen Kesehatan New York sedang mencari pensiunan dokter untuk menjadi sukarelawan dalam menanggulangi kasus virus corona yang terjadi, dr Judy Salerno pensiunan dokter yang berusia 60-an itu langsung mendaftarkan diri.

"Saat saya melihat apa yang terjadi di New York City, tempat saya tinggal, saya berpikir jika saya dapat menggunakan keterampilan saya dalam beberapa cara, saya akan ikut membantu," katanya dikutip dari NPR.

Salerno yang sudah pensiun dari praktik klinis, kemudian menjadi presiden dari The New York Academy of Medicine, yang tugasnya melakukan advokasi kesehatan masyarakat.

Tapi karena usia yang sudah masuk kelompok rentan dan kemungkinan besar terkena penyakit serius.

"Tapi saya merasa sehat. Saya bekerja penuh waktu, saya tidak punya faktor risiko lain, jadi saya perlu ada di sana jika diperlukan, ini penting bagi saya," lanjutnya.

COVID-19 terus meningkat sehingga kurangnya tenaga kesehatan di berbagai tempat, hal ini diungkapkan pakar kesehatan masyarakat Amerika Serikat.

Di Inggris sendiri, mantan dokter dan perawat dipanggil kembali untuk bekerja dan mengatasi pasien yang terinfeksi virus corona.

Ini dilakukan setelah Inggris membuat kesepakatan dengan rumah sakit swasta untuk menyediakan 20 ribu staf yang memenuhi syarat 8 ribu tempat tidur.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X