Ingin Tahan Lama Saat Berhubungan Intim? Ini Tips yang Kamu Harus Tau

- Selasa, 5 Mei 2020 | 14:06 WIB
Ilustrasi berhubungan intim. (Envatoelements/nd3000)
Ilustrasi berhubungan intim. (Envatoelements/nd3000)

Beberapa orang mungkin ingin bisa tahan lama saat berhubungan intim dengan pasangannya. Biar lancar dan tahan lama, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.

Olahraga atau latihan fisik memberikan manfaat kesehatan, termasuk kelancaran dalam berhubungan intim. Salah satu olahraga yang bisa dilakukan adalah latihan aerobik.

"Latihan aerobik dan anaerobik diperlukan. Kita tahu latihan aerobik untuk meningkatkan kesehatan, tanpa diri yang sehat tidak bisa melakukan hubungan intim," kata dokter spesialis kedokteran olahraga, Michael Triangto, Sabtu (2/5/2020).

-
Ilustrasi pasangan. (Unsplash/Becca Tapert)

Selain itu, latihan yang bersifat anerobik juga dibutuhkan. Sebab, tubuh kita ini membutuhkan kekuatan otot.

Jika kamu dan pasangan ingin mempertahankan satu posisi tertentu, misalnya gerakan yang mirip plank, maka perlu rajin melakukan latihan aerobik dan anerobik agar tak mudah lelah.

"Tapi kita sudah kuat pun, kualitas kekuatan dari, katakanlah ereksi, itu harus dijaga. Sebaliknya, wanita juga mengharapkan dapat memberikan kepuasan dan mendapatkan kepuasan dari hubungan intim tadi," ujar Michael.

-
llustrasi pasangan berhubungan seks (mirror.co.uk)

Para wanita bisa melakukan gerakan menggenggam (untuk miss V) misalnya kegel atau latihan otot dasar panggul. Namun, gerakan ini, kata Michael terbilang sulit dan mungkin akan tidak nyaman.

"Secara teoritis benar tapi secara praktis tidak nyaman dan sakit nantinya. Pertanyaan saya, berapa lama orang bisa pipis dan tahan-lepas. Jadi itu agak sulit untuk dilakukan meskipun secara teoritis benar tapi agak sulit untuk dilakukan," ujarnya.

Beberapa latihan fisik yang bisa kamu lakukan bersama pasangan yaitu bersepeda, angkat beban serta jogging. Disarankan berolahraga 3-5 kali seminggu dengan durasi 30 menit per sesi latihan.

Namun, selama Ramadan, kamu bisa berolahraga menjelang berbuka puasa. Sebab, jika berolahraga sesudah berbuka puasa dikhawatirkan akan mengalami mual-mual.

"Kalau mau lengkap tapi paling tidak aerobik saja cukup. Kita diminta oleh American College of Sports Medicine untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu. Jadi bilamana berlatih dengan frekuensi 5 kali seminggu, tentunya 30 menit sudah cukup untuk dilakukan," ungkap Michael.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X