Wisatawan Hati-hati! Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Berpotensi Melanda Perairan Indonesia

- Rabu, 21 September 2022 | 12:08 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi. (Pixabay)
Ilustrasi gelombang tinggi. (Pixabay)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk mewaspadai gelombang tinggi hingga enam meter yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 21 sampai 23 September.

Oleh karena itu, masyarakat mulai dari wisatawan hingga nelayan harus selalu waspada.

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo, dikutip dari Antara, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Turun 15 Persen, Menparekraf: Maskapai Penerbangan Mulai Tambah Armada

Eko Prasetyo menambahkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

Baca juga: Sandiaga Uno Geram Wisatawan Lokal Kena Catcalling: Ini Sudah Ada Hadisnya dari Rasulullah

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten-Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Banten dan Laut Arafuru bagian timur," tambahnya.

Kondisi ini, lanjut dia, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan timur Simeulue, perairan selatan Flores, perairan P. Rote-Kupang, Laut Sawu bagian utara, perairan selatan Kep. Tanimbar, Laut Arafuru.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Aceh-Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Aceh-Kep. Nias, perairan selatan Sumbawa-Sumba, Selat Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Sumbawa-Sumba, Laut Sawu bagian selatan, perairan P. Sawu.

Sedangkan, untuk gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di perairan Enggano-barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Lombok, Selat Bali-Lombok bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTB.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X