Dokter Kulit Sebut Ketombe Tanda Awal HIV, Warganet Enggak Percaya

- Kamis, 5 Januari 2023 | 06:00 WIB
Ketombe tanda awal HIV. (FREEPIK)
Ketombe tanda awal HIV. (FREEPIK)

Seorang dokter kulit telah membagikan video terkait tanda awal HIV. Dalam videonya itu, dia mengatakan bahwa ketombe merupakan tanda  awal HIV.

"Ketombe dengan dasar kulit kemerahan (dermatitis seboroik) merupakan penyakit kulit paling sering pada pasien HIV (85-95% kasus)," tulis akun TikTok dr. Jhauharina, SpDV, yang merupakan seorang dokter kulit.

Baca juga: Sunat Ternyata Bermanfaat Turunkan Risiko Terkena HIV/AIDS Lho, Cowok-cowok Wajib Tahu!

Video yang dibagikan satu hari lalu itu banyak mendapat komentar dari warganet. Banyak di antara mereka yang tidak percaya dan minta penjelasan lebih lanjut.

"Ka kalo edukasi yang lengkap soalnya itu blum spesifik," komentar salah satu netizen.

"Mohon jelasin dok," tanya yang lainnya.

"Seriuss..... heemmm gak percaya," tambah netizen lainnya.

Dalam video lainnya, dokter tersebut menjelaskan bagaimana ketombe bisa disebut sebagai tanda awal HIV.

@dokterkulitkamu

Ketombe dengan dasar kulit kemerahan (dermatitis seboroik) merupakan penyakit kulit paling sering pada pasien HIV (85-95% kasus) #infeksimenularseksual #dokterkulitkamu #samasamabelajar

? edamame - bbno$

Baca juga: Kisah Wanita Hidup dengan HIV Selama 18 Tahun, Bersyukur Suami dan Anak Tetap Negatif

"Ketombe adalah salah satu gejala dari dermatitis seboroik, yang biasanya disertai dengan gejala lain, yaitu kulit kemerahan dan sensasi rasa gatal. Biasanya mengenai area kulit kepala, wajah, lipatan dan belakang telinga," jelasnya.

Dia juga mengatakan kalau dermatitis seboroik sangat berkaitan dengan HIV. Beberapa penelitian mengatakan penyakit kulit yang banyak terjadi pada pasien HIV ialah dermatitis seboroik.

Dokter tersebut mengatakan dermatitis seboroik itu timbul akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh, sehingga pada penderita HIV, dermatitis seboroik dapat digunakan sebagai indikator evaluasi perburukan penyakit.

Menurutnya, sebagian besar penderita HIV akan mengalami dermatitis seboroik. Namun, bukan berarti orang yang ketombean positif HIV.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X