Kasus Covid-19 Melonjak, Dinkes DKI Jakarta Sebut PTM di Sekolah Masih Terus Jalan

- Rabu, 27 Juli 2022 | 11:30 WIB
Sejumlah murid menyimak materi pelajaran saat proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Budaya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. (ANTARA FOTO/Andi Bagasela)
Sejumlah murid menyimak materi pelajaran saat proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Budaya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. (ANTARA FOTO/Andi Bagasela)

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta belum akan menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dan kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah lonjakan kasus di Jakarta yang semakin tinggi.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes DKI Jakarta, Friana Asmely mengatakan hingga saat ini, active case finding positivity rate di departemen pendidikan masih di bawah 5 persen, yakni kurang lebih 1,3 persen.

“Belum perlu dilakukan online sesuai dengan Surat Keputusan Bersama 4 menteri tadi,” ucap Friana saat dihubungi, Rabu (27/7/2022).

Pasalnya, ia menjelaskan bahwa kebijakan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 tidak hanya ditentukan oleh pihaknya, melainkan keputusan 4 kementerian. Sehingga, Dinkes dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengikuti keputusan itu.

Baca Juga: WHO Wanti-Wanti Eropa, Kasus COVID-19 Bisa Makin Melonjak saat Musim Gugur dan Dingin

“Itu jelas regulasinya di sana, kapan suatu sekolah itu mesti ditutup apabil terjadi peningkatan kasus,” terangnya.

Friana pun kembali menyebutkan bahwa daam kebijakan SKB 4 Menteri itu, PTM di sekolah dihentikan sementara selama 14 hari apabila ada klaster penularan di satuan pendidikan terkait.

“Atau positivity rate warga satuan pendidikan disana 5 persen, atau lebih dari 5 persen dari warga satuan pendidikan. Itu di aplikasi peduli lindungi itu hitam. Nah itu baru dihentikan pendidikannya 14 hari,” tandas Friana.

Kasus Covid-19 secara nasional belakangan ini mencapai 5.000 kasus per harinya. Sementara itu, di Jakarta hampir mencapai 3.000 penambahan kasus setiap harinya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

X