Waspada! Gelombang Baru COVID-19 Melanda Asia-Pasifik, Kasus Aktif Melonjak Drastis

- Sabtu, 16 Juli 2022 | 16:00 WIB
Pemudik mengenakan masker untuk mencegah penyakit virus corona (COVID-19) saat mengantre di terminal bus di Mandaluyong, Filipina (REUTERS/Lisa Marie David)
Pemudik mengenakan masker untuk mencegah penyakit virus corona (COVID-19) saat mengantre di terminal bus di Mandaluyong, Filipina (REUTERS/Lisa Marie David)

Gelombang baru infeksi COVID-19 sedang melanda Asia-Pasifik. Hal ini tampak dari kasus aktif yang terus meningkat beberapa waktu belakangan.

Dikutip dari laporan Reuters, gelombang baru COVID-19 memicu peringatan bagi penduduk dari Selandia Baru hingga Jepang. Mereka mulai mewanti-wanti sistem kesehatan agar tidak ambruk.

Pemerintah Selandia Baru pada Kamis (14/7) mulai menyediakan masker dan tes cepat antigen gratis untuk mengurangi tekanan pada sistem kesehatannya yang dipenuhi pasien COVID dan flu.

Menurut Ayesha Verrall, menteri yang ditunjuk untuk menangani COVID-19, sistem kesehatan di negara itu tertekan karena kombinasi sejumlah masalah.

Baca juga: Awas! Satgas IDI Wanti-Wanti Varian Baru BA.2.75, Disebut Lebih Menular, Indonesia Aman?

Hingga saat ini, negara berpenduduk 5,1 juta jiwa itu telah mencatat hampir 69.000 kasus aktif, 765 di antaranya harus dirawat.

Peningkatan kasus rawat inap juga memperpanjang waktu tunggu bagi pasien dan memicu pembatalan tindakan operasi di rumah sakit.

Sementara di Jepang, kasus baru COVID-19 meningkat pesat ke angka tertinggi sejak awal tahun ini. 

Pemerintahnya telah meminta warga untuk lebih waspada menjelang akhir pekan panjang dan libur musim panas sekolah.

Jepang melaporkan hampir 95.000 kasus baru pada Rabu, naik 2,14 kali dibandingkan pekan lalu.

Di mana menurut juru bicara pemerintah sekaligus Menteri Kesehatan Shigeyuki Goto, angka kasus baru meningkat di setiap prefektur dan sepertinya bertambah dengan cepat.

"Ada kemungkinan akan lebih tinggi karena akhir pekan tiga hari dan liburan musim panas," bebernya.

Selain itu, Tokyo bahkan menaikkan status kewaspadaannya ke level tertinggi.

"Besok, kami akan menggelar rapat gugus tugas untuk menentukan tindakan yang diambil musim panas ini, dengan mempertimbangkan tren nasional dan pendapat pakar," kata Gubernur Tokyo Yuriko Koike dalam sebuah pertemuan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X