Mengenal Penyebab Mata Silinder Beserta Gejala, dan Cara Mengatasinya

- Jumat, 5 Agustus 2022 | 14:43 WIB
Ilustrasi penglihatan kabur pada mata silinder parah (freepik.com)
Ilustrasi penglihatan kabur pada mata silinder parah (freepik.com)

Mata silinder atau yang dikenal dengan sebutan astigmatisme adalah kondisi mata yang terjadi akibat tidak sempurnanya kelengkungan atau kurvatur pada kornea atau lensa mata. 

Pada mata normal, lensa mata memiliki lengkungan atau kurvatur seperti bola bundar, sedangkan pada mata silinder kornea atau lensa mata berbentuk telur atau oval. 

Hal tersebut menyebabkan penglihatan menjadi kabur dan berbayang, sehingga sulit fokus pada satu objek. Lalu, apa penyebab mata silinder dan bagaimana cara mengatasnya? Simak ulasannya berikut ini. 

Penyebab Mata Silinder 

-
Ilustrasi penyebab mata silinder (freepik.com)

Dilansir dari American Optometric Association, faktor penyebab kuat terjadinya mata silinder adalah karena keturunan. Jadi, apabila ada anggota keluarga inti yang memiliki gangguan mata ini, sebagai keturunannya akan besar kemungkinan memiliki mata silinder pula. 

Selain karena faktor keturunan, adapun penyebab mata silinder lainnya, diantaranya kelainan pada mata karena kemampuan penglihatan, seperti penipisan kornea, efek samping dari operasi mata, dan cedera pada mata yang membuat kornea dan lensa terdampak. 

Tak hanya itu, kelainan refraksi mata, seperti rabun jauh dan rabun dekat juga dapat menjadi penyebab mata silinder. 

dr. Sagung Gede Indrawati, Sp.M (K), dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK-KMK UGM, yang dilansir dari laman resmi Universitas Gadjah Mada menjelaskan bahwa penyebab mata silinder adalah pertumbuhan asimetris yang terjadi pada mata. 

"Bisa jadi anak waktu dilahirkan itu sempurna, namun dalam masa pertumbuhan, bola mata juga berubah bentuk, pertumbuhan itu tidak simetris, sehingga yang pada lahir awalnya simetris, tetapi pada saat pertumbuhan, bola mata jadi berubah bentuk. Pertumbuhan itu tidak simetris karena bertumbuh secara tidak bersamaan di daerah kornea, maka dia menjadi tidak simestris dan menjadi silinder,” kata dr. Sagung.

Gejala Mata Silinder 

-
Ilustrasi gejala mata silinder (freepik.com)

Tidak semua orang yang memiliki mata silinder akan menyadari bahwa matanya silinder. Ini karena gejala mata silinder di setiap orang berbeda-beda, mulai dari ringan hingga berat. 

Penderita mata silinder yang ringan umumnya tidak merasakan gangguan yang serius, sehingga cenderung diabaikan. Namun, secara umum, gejala mata silinder adalah penglihatan kabur dan berbayang, buram pada semua jarak, dan objek menjadi ganda. 

Selain itu, adapun gejala lainnya adalah penglihatan buruk di malam hari, ketegangan mata, persepsi mata buruk, seperti sulit melihat objek dekat atau jauh, dan menyipitkan mata untuk melihat lebih fokus. 

Cara Mengatasi Mata Silinder 

-
Melakukan pemeriksaan mata untuk mengatasi mata silinder (freepik.com)

dr. Sagung Gede Indrawati, Sp.M (K) menyarankan jika sudah mengalami gejala mata silinder untuk segera memeriksakannya ke dokter mata agar penanganannya lebih akurat. 

Menurutnya, pemeriksaan melalui optik menggunakan alat autorefractometer bukan sebuah patokan untuk menentukan hasil kacamata yang dibutuhkan, apakah mata minus, silinder, atau kombinasi. 

Hal tersebut karena sebagian besar alat ini juga tidak terkalibrasi, kalaupun terkalibrasi alat tersebut tidak bisa membaca fungsi mata manusia. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X