Musim hujan seringkali mendatangkan berbagai penyakit. Flu menjadi salah satu penyakit yang paling banyak menyerang orang karena cepat sekali menular.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, saat musim hujan jenis mikroba akan lebih mudah berkembang biak dan masuk ke tubuh manusia.
Daya tahan tubuh yang tidak kuat semakin membuat virus berkembang hingga akirnya menyebabkan penyakit.
Penyakit yang sering muncul saat musim hujan
Bukan cuma flu dan demam, ada beberapa penyakit yang sering muncul saat musim hujan. Namun, dari semua penyakit tersebut, ada salah satu penyakit yang kurang diwaspadai dan dicuekin orang.
Nah, biar bisa mempersiapkan penanganannya, yuk simak beberapa penyakit yang sering muncul saat musim hujan:
1. Diare
Kamu mulai sering buang air besar encer tiga kali dalam sehari? Bisa jadi itu tanda diare lho. Biasanya, diare ini disebabkan karena mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi bakteri, virus atau parasit.
Cara mencegah diare sendiri sebenarnya mudah banget. Kamu bisa mencuci tangan pakai sabun di bawah air mengalir, buang air besar pada tempatnya dan menjaga kebersihan serta kesehatan makanan.
Baca juga: Kenali 10 Jenis Penyakit Kulit Pada Anak yang Berbahaya
Untuk mencegah infeksi saat musim hujan, kamu bisa menjaga imunitas dengan mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang atau menjalani pola hidup sehat.
2. Demam berdarah
Demam berdarah merupakan penyakit akibat nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan gejala demam tinggi dan flu. Kalau tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah bisa mengancam nyawa.
Di musim penghujan, perkembangbiakan nyamuk meningkat, sehingga ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
Mulai dari lebih sering menguras bak mandi, menutup tempat air dan tidak menumpuk barang bekas hingga menjadi sarang nyamuk.
Baca juga: Waspada! Kasus Demam Berdarah Meningkat, Ketahui Gejala dan Pencegahannya
3. Influenza
Virus influenza bisa menyebabkan penyakit ringan sampai penyakit berat. Gejala penyakit 'langganan' di musim hujan ini ditandai dengan rasa tidak enak badan, demam, pegal linu, lemas, lesu, bersin-bersin dan terasa nyeri di otot dan sendiri.
