Jelang libur natal dan tahun baru (nataru), mobilitas masyarakat diprediksi akan meningkat. Hal ini beriringan dengan tingginya risiko penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Sebagai upaya pencegahan lonjakan virus Corona jelang Nataru, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta meminta masyarakat segera melengkapi dosis vaksin COVID-19.
Data Dinkes DKI Jakarta per Rabu (7/12/2022) kemarin, capaian vaksin dosis pertama dan kedua telah melampaui target.
"Update per kemarin, vaksin dosis pertama sebanyak 12.693.189 orang yang sudah divaksin, angka tersebut setara dengan 135,28 persen. Untuk vaksinasi dosis kedua sebanyak 10.906.957 atau setara dengan 116,24 persen," ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, dr Ngabila Salama, kepada Indozone, Kamis (8/12/2022).
Baca Juga: Stok Vaksin COVID-19 untuk Anak di DKI Jakarta Kosong, Kemenkes Buka Suara
Meski vaksin COVID-19 primer sudah memenuhi target, Dinkes DKI Jakarta mengaku masih terkendala dalam pemberian vaksin booster dosis pertama.
"Jadi memang baru 71,01 persen masyarakat yang mendapat vaksin booster pertama, atau dosis ketiga itu," katanya.
Sebagai upaya perlindungan masyarakat jelang Nataru, Dinkes DKI akan menggenjot program vaksinasi khususnya untuk dosis booster pertama, dengan menggandeng beberapa berbagai pihak.
Hal ini dipercaya dapat mendukung kesuksesan program vaksin COVID-19 di DKI Jakarta
"Kalau untuk langkah menaikkan presentasi vaksinasi khususnya yang ketiga, kami selalu sosialisasi kepada lintas sektor dan masyarakat, dengan pentingnya vaksin COVID-19," pungkasnya.
