Saat mengantuk kita pasti menguap, tapi beberapa di antara kita ada yang menguap begitu lebar sampai membahayakan kesehatan, karena bisa menyebabkan dislokasi rahang.
Dalam video TikTok @dr.helmiyadi_spot, dokter tersebut kedatangan pasien perempuan berusia 30 tahun mengalami dislokasi sendi rahang karena menguap terlalu lebar.
Baca juga: Mitos atau Fakta Menguap Bisa Menular ke Orang Sekitar?
"Dislokasi sendi rahang karena menguap terlalu lebar," tulis dokter itu dalam keterangan videonya.
"Jadi hari ini ada pasien perempuan yang mengeluh tidak bisa menutup mulutnya sudah satu hari yang lalu. Penyebabnya adalah pasien menguap saat bangun tidur, karena menguapnya terlalu lebar sehingga tidak bisa kembali normal," dr. Helmiyadi SpOT.
Setelah dilakukan analisis, wawancara serta foto rontgen. Hasilnya menunjukkan sendi rahang wanita itu bergeser atau lepas atau disebut juga dengan dislokasi rahang.
@dr.helmiyadi_spot Dislokasi sendi rahang karena menguap terlalu lebar #segerakedokter #lebihcepatlebihbaik #tmjdislokasi #sehatselalu
? Paris - Else
Lalu apakah dislokasi rahang itu?
Dislokasi rahang dikenal juga dengan istilah dislokasi sendi temporomandibular. sendi temporomandibular atau sendi rahang adalah susunan tulang yang saling berkaitan, antara rahang atas dan bawah. Fungsinya agar rahang dapat membuka dan menutup dengan baik.
Dilansir Halodoc, dislokasi rahang terjadi ketika posisi tulang rahang bawah bergeser dari kaitannya dengan rahang atas.
Baca juga: Menguap Berlebihan Menjadi Tanda Peringatan Serangan Jantung
Tulang yang bergeser itu bisa dikembalikan ke posisi semula. Tapi kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri dan menyulitkan saat tidur dan makan.
Penyebab dislokasi rahang umumnya karena pukulan keras di wajah, cerdera saat olahraga, kecelakaan dan jatuh. Tapi pada beberapa kasus, dislokasi rahang juga bisa terjadi akibat membuk mulut terlalu lebar, seperti saat tertawa atau menguap.
Menguap atau tertawa terlalu lebar dapat membuat tulang rahang bergeser dan menyebabkan dislokasi rahang.
