Anak Alami Mata Minus, Lukman Sardi Ingatkan Orangtua Peka Pada Perubahan Buah Hati

- Rabu, 23 November 2022 | 21:08 WIB
Aktor Lukman Sardi. (Instagramm/lukmansrd)
Aktor Lukman Sardi. (Instagramm/lukmansrd)

Perkembangan pada anak, tentu saja menjadi perhatian bagi orangtua. Setiap perubahan dan tumbuh kembang anak, harus selalu dalam pengawasan orangtua.

Sementara itu, aktor Lukman Sardi mengingatkan, para orangtua agar peka terhadap perubahan fisik yang dialami anak-anak, meskipun perubahannya sedikit.

"Kita harus aware sebagai orangtua ketika melihat sesuatu yang berbeda dari anak, bukannya langsung curiga, tetapi paling tidak aware, apalagi di masa-masa pertumbuhan dan perkembangan anak. Contoh kasus anakku, dari matanya," ujarnya, dikutip dari Antara, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga: Lukman Sardi Curhat Listrik Diancam Diputus, Darius Unggah Data Denda Telat Bayar Listrik

Lukman menyadari, sejak sekitar setahun lalu, putranya Akira (10) sering mengedipkan mata saat melihat suatu objek. Istri Lukman sempat mengira, itu sekadar kebiasaan belaka.

Namun, Lukman Sardi justru curiga ada yang tidak beres dengan kondisi mata anaknya. Ia pu mengajak sang anak ke dokter untuk menjalani pemeriksaan.

Ketika diperiksa dokter, rupanya Akira diketahui mengalami mata minus di kiri dan kanan. Namun, besar minus antara mata kanan dan kiri berbeda.

"Ternyata benar ada minusnya di kanan dan kiri, tetapi minusnya berbeda, 1 dan 0,7. Dari situ aku baru tahu, dia punya mata minus," katanya.

Baca Juga: 7 Cara Mengurangi Mata Minus Secara Alami Tanpa Efek Samping

Setelah berkonsultasi, pemain film ‘Paranoia’ ini memutuskan memberikan anaknya kacamata. Ia memilih kacamata yang nyaman untuk sang anak.

"Yang ngenes dia bilang 'Wow, I can see clear now'. Jadi selama ini dia ngelihatnya enggak begitu clear, hanya bingung menyebutnya apa, karena dia belum tahu kenapa matanya kayak enggak jelas," tutur Lukman.

Menurutnya, anak-anak masih dalam proses bertumbuh dan masih banyak membutuhkan pelajaran baik dari sekolah maupun luar sekolah. Kehidupan mereka akan terganggu bila penglihatannya terganggu.

Lukman mengaku khawatir, apabila minus anaknya semakin bertambah, karena artinya harus mengenakan lensa yang semakin tebal. Tentu saja, hal itu akan membuatnya merasa tidak nyaman dan minder.

Lukman Sardi lalu mendapatkan informasi lensa kacamata terapi yang menerapkan teknologi revolusioner Defocus Incorporated Multiple Segment (D.I.M.S.). Lensa ini dikatakan dapat memperlambat dan dalam beberapa kasus bahkan menghentikan, perkembangan miopia pada anak.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X