Berkaca dari Kasus Kurir di Jakbar, Kenali Sinyal Tubuh Butuh Istirahat, Jangan Sepelekan!

- Sabtu, 18 Februari 2023 | 07:42 WIB
Ilustrasi orang istirahat (Freepik/rawpixel.com)
Ilustrasi orang istirahat (Freepik/rawpixel.com)

Sadar enggak sih tubuh kita ternyata memiliki beberapa sinyal atau tanda, yang mengisyaratkan harus segera beristirahat atau mengurangi beban aktivitasnya.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Dony Yugo, SpJP dari Pusat Jantung Nasional RS Harapan mengatakan, tanda-tanda tersebut di mulai dari rasa tidak nyaman di dada, sesak, hingga jantung yang berdebar-debar.

"Kalau mulai sakit dadanya, merasa tidak nyaman di dada, lalu nafasnya ngos-ngosan, sesak, jantungnya berdebar-debar, harus waspada bahwa tubuh sudah capek," ujar Donny, seperti dikutip dari ANTARA.

Ketika olahraga misalnya, Dony mengingatkan seseorang harus beristirahat jika denyut nadi sudah melebihi batas. Adapun denyut nadi yang normal saat berolahraga berat adalah 220 dikurangi usia.

Baca juga: Tragis! Kurir Meninggal Dunia saat Mengantar Paket, Diduga Akibat Terlalu Kelelahan

"Misalnya usianya 40, artinya maksimalnya 180 per menit. Kalau sudah lebih, istirahat, kurangi intensitasnya. Tapi kalau istirahat, normalnya adalah 60 sampai 100 kali per menit," bebernya.

Sementara itu, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Dicky Armein Hanafy, SpJP(K) mengatakan, seseorang perlu melakukan latihan untuk mengenali sinyal tubuh yang mengharuskan untuk istirahat.

Menurut Dicky, latihan itu bisa dilakukan dengan rutin berolahraga. Dengan begini, seseorang dapat dengan mudah melakukan penilaian jika terjadi perubahan dalam kemampuan fisik.

"Contohnya, jika Anda olahraga teratur misalnya jogging satu jam sehari, lalu tiba-tiba setengah jam aja sudah capek banget. Atau, kita biasa naik tangga tiga lantai di kantor dan tidak apa-apa, ini satu lantai aja sudah enggak sanggup. Itulah yang jadi alarm," bebernya.

"Tapi bagi orang yang malas, enggak pernah jogging atau bersepeda atau berolahraga lainnya, enggak pernah naik tangga, bagaimana dia tahu kalau dia ada perubahan di tubuhnya yang sebenarnya itu adalah alarm?" lanjutnya.

-
Ilustrasi wanita istirahat (Freepik/gpointstudio)

Lebih lanjut Dicky mengingatkan, durasi olahraga yang dianjurkan minimal 30 menit sehari, dan dilakukan minimal tiga kali dalam seminggu.

"Artinya, kalau lima hari dalam seminggu dan lebih dari 30 menit misalnya sejam sehari, itu lebih optimal. Jadi, jangan selalu ambil yang minimal kalau bisa," tandasnya.

Baca juga: Merinding! Kronologi Penemuan Kurir Ekspedisi Meninggal saat Antar Paket di Jakbar

Tanda-tanda tubuh yang membutuhkan istirahat tidak bisa dianggap sepele, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan berisiko terhadap kesehatan.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Terkini

X