Cegah Diabetes Tak Cukup Hanya dengan Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis

- Jumat, 10 Juli 2020 | 13:48 WIB
Ilustrasi diabetes. (Pixabay/Tumisu)
Ilustrasi diabetes. (Pixabay/Tumisu)

Prevalensi diabetes di Indonesia terus mengalami peningkatan. Padahal diabetes merupakan akar dari sejumlah penyakit. Komplikasi diabetes dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, gangguan fungsi ginjal, dan masih banyak lagi.

Ada dua faktor yang membuat seseorang bisa terkena diabetes. Pertama adalah faktor genetik dan kedua faktor gaya hidup. Bila dilihat kondisi sekarang, banyak masyarakat yang terkena diabetes karena gaya hidupnya yang senang mengonsumsi makanan tinggi kalori tapi kurang aktivitas fisik. Akibatnya mereka jadi obesitas.

Di sisi lain, ada persepsi di masyarakat jika ingin menurunkan risiko diabetes maka harus membatasi konsumsi gula atau makanan dan minuman yang manis. Bahkan ada yang sampai tidak mengonsumsi gula sama sekali.

Akan tetapi, ternyata itu saja belum cukup. Menurut spesialis endokrologi dan ahli molekular diabetes, dr Dante Saksono Harbuwono, fokus utama untuk mencegah diabetes bukan hanya jenis makanan yang dikonsumsi tapi juga dampaknya.

"Jadi goals-nya itu bukan soal makanan, tapi soal output yang timbul. Paling gampang adalah berat badan. Mau makan manis, enggak makan manis, kalau bertambah gemuk maka risiko diabetesnya makin naik," ujar dr Dante saat menjawab pertanyaan Indozone dalam sesi diskusi online "Beat Diabetes #onlineFestival yang diselenggarakan Tropicana Slim, Jumat (10/7/2020).

Lebih lanjut Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Penyakit Dalam FKUI/RSCM itu menerangkan, saat berbicara mengenai risiko diabetes bukan soal makanan dan minuman manis yang mengandung gula, tapi lebih ke jumlah kalori. Kalori bisa didapatkan dari banyak jenis makanan.

Disebutkan oleh dr Dante, 1 gram karbohidrat mengandung 4 kalori. Lalu 1 gram lemak mengandung 9 kalori. Kemudian 1 gram protein mengandung 4 kalori.

"Jadi semua makanan mengandung kalori, tidak cuma makanan yang manis. Inilah yang bisa menyebabkan orang terkena diabetes walaupun sudah enggak makan gula. Alaaannya karena gula darahnya naik dari makanan yang tinggi kalori," kata dr Dante.

Dirinya menambahkan, konsumsi makanan dan minuman manis tetap boleh. Hanya saja agar terhindar dari diabetes jumlahnya terukur.

"Orang diabetes boleh makan dan minum yang manis tapi gunakan pemanis rendah kalori. Jadi membuat rasa manis tetap terasa tapi risiko diabetes menurun.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X