Ini Dia Berbagai Jenis Olahraga untuk Meredakan Nyeri Haid

- Minggu, 12 Juli 2020 | 08:00 WIB
Ilustrasi olahraga (photo/Pexels/Tirachard Kumtanom)
Ilustrasi olahraga (photo/Pexels/Tirachard Kumtanom)

Nyeri haid sering dialami oleh wanita selama siklus menstruasi mereka. Beberapa orang mungkin masih menggunakan metode kuno untuk mengatasi rasa sakit ini.

Metode kuno yang dimaksud adalah seperti menggunakan kantung air panas, minum minuman hangat, maupun menggunakan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.

Tapi tahukah kamu bahwa berolahraga selama periode haid dapat meringankan rasa sakit itu juga?

Banyak dokter mengatakan bahwa berolahraga selama haid dapat membantu meningkatkan perubahan suasana hati dan sirkulasi darah, sehingga dapat mengurangi rasa sakit haid.

Berolahraga juga telah diketahui dapat melepaskan endorfin, yang membantu meredakan kram menstruasi.

Berikut 6 jenis olahraga yang dapat kamu lakukan selama periode haid untuk meredakan rasa sakit.

1. Berjalan

-
Ilustrasi berjalan (photo/Unsplash/Krzysztof Kowalik)

Menurut penelitian, rutin berjalan selama 15-20 menit dapat membantu mengatasi rasa sakit dan gejala pramenstruasi (PMS) lainnya.

Jika kamu tidak ingin pergi keluar dari rumah, kamu bisa mengelilingi rumah, balkon, atau teras kamu juga. Ini akan membantu darah dalam tubuh kamu mengalir dengan baik, sehingga mengurangi rasa sakit.

2. Yoga

-
Ilustrasi yoga (photo/Pixabay/Gerd Altmann)

Ada berbagai penelitian yang menyatakan bahwa yoga asana, pranayamas, dan mudra dapat bermanfaat untuk meredakan nyeri haid.

Surya namaskar membantu memulihkan keseimbangan hormon tubuh karena bertindak langsung pada kelenjar pituitari, adrenal, dan tiroid.

Asana seperti bhujangasana, shalabhasana, dhanurasana, paschimottanasana dan ustrasana dilaporkan dapat membantu nyeri haid.

Selain itu, asana ini juga dapat membantu mengatasi menstrusasi yang tidak teratur, kembung, pendarahan hebat, dan kram menstruasi.

Perlu kamu ketahui juga bahwa asana seperti vajrasana dapat membantu mengobati gangguan menstruasi seperti sindrom pramenstruasi (PMS) dan amenore (menstrurasi yang terlewat).

3. Latihan Zumba

-
Ilustrasi latihan zumba (photo/Pexels/Andrea Piacquadio)

Zumba adalah latihan yang melibatkan tarian dan gerakan aerobik. Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa berlatih Zumba dapat membantu mengurangi keparahan dan durasi nyeri haid.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X