Kenapa Orang yang Sudah Divaksin Bisa Kena Covid-19?

- Jumat, 5 Februari 2021 | 20:19 WIB
Petugas menyuntikan vaksin CoronaVac ke tenaga kesehatan. (ANTARA/Wahyu Putro A)
Petugas menyuntikan vaksin CoronaVac ke tenaga kesehatan. (ANTARA/Wahyu Putro A)

Beberapa waktu lalu, netizen dihebohkan dengan berita Bupati Sleman, Sri Purnomo yang terpapar virus corona setelah dirinya disuntik vaksin Covid-19.

Lewat akun Twitter pribadinya, Sri Purnomo mengatakan dirinya sempat mengalami gejala-gejala ringan seperti batuk-batuk kecil dan demam.

Lalu kenapa setelah divaksin, seseorang masih bisa terpapar Covid-19?

Vaksin Covid-19 yang kini digunakan adalah sebuah vaksin yang berisi virus mati atau inactivated virus, virus ini tidak mungkin menyebabkan seseorang terpapar Covid-19.

Vaksin ini juga telah teruji keamanan, kualitas, khasiat dan kehalalannya. Sehingga sudah dinyatakan layak untuk digunakan.

Dilansir dari laman covid19.go.id, proses vaksinasi Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan, suntikan pertama ditujukan untuk memicu respons kekebalan awal dan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang terbentuk.

Tidak hanya itu, diperlukan waktu 14 hingga 28 hari setelah penyuntikan kedua untuk membangun antibodi yang optimal.

Dalam kasus positif Covid-19 setelah diberi vaksin, dipercaya lantaran orang tersebut telah terpapar Covid-19 terlebih dahulu sebelum disuntik vaksin Covid-19.

Sehingga kekebalan yang diciptakan oleh vaksin tidak sepenuhnya mampu menangkal virus Covid-19.

Ketua Pokja Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Erlina Burhan mengatakan peluang terjangkitnya Covid-19 setelah divaksin memang ada namun peluang tersebut sangat kecil.

Oleh karena itu, tetap dibutuhkan penerapan protokol kesehatan dan pola hidup sehat setelah vaksinasi Covid-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

X