Studi: Makan Malam Setelah Jam 6 Sore Berkaitan dengan Kebiasaan Makan yang Buruk

- Jumat, 4 September 2020 | 11:19 WIB
Ilustrasi makan malam (Pexels/Kaboompics .com)
Ilustrasi makan malam (Pexels/Kaboompics .com)

Waktu makan malam menjadi kunci gaya hidup sehat, hal ini sudah dibuktikan oleh studi baru yang dilakukan oleh Pusat Inovasi Nutrisi untuk Makanan dan Kesehatan (NICHE) Universitas Ulster yang berbasis di Inggris.

Berdasarkan 1.200 orang dewasa juga menemukan bahwa kebiasaan makan malam yang terlalu dini terkait dengan peningkatan asupan kalori dan gizi buruk. Studi tersebut juga memastikan bahwa kebanyakan orang makan dengan buruk setelah jam enam sore.

Berdasarkan survei, yang membagi peserta menjadi empat kelompok besar, berdasarkan seberapa banyak dan apa yang mereka makan. Peserta diminta untuk membuat buku harian makanan, berdasarkan Indeks Makanan Kaya Gizi, di mana item makanan tersebut diberi peringkat berdasarkan faktor - termasuk profil gizi dan tingkat energi mereka.

Telah diamati bahwa makan selama jam-jam malam membuat 40% peserta mendapatkan asupan energi harian. Namun, mereka yang makan sedikit, akhirnya mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari. Ada juga perbedaan dalam kualitas makanan antar kelompok.

Peserta yang memiliki jumlah kalori paling banyak mendapat skor terendah pada Indeks Gizi daripada yang lain. Namun bagaimana pengaturan waktu makan memengaruhi kebiasaan makan.

"Waktu asupan energi mungkin merupakan perilaku penting yang dapat dimodifikasi untuk dipertimbangkan dalam intervensi nutrisi di masa mendatang. Hasil kami menunjukkan bahwa mengonsumsi proporsi EI (asupan energi) yang lebih rendah di malam hari dapat dikaitkan dengan asupan energi harian yang lebih rendah, sementara mengonsumsi proporsi yang lebih besar dari asupan energi di malam hari dapat dikaitkan dengan skor kualitas diet yang lebih rendah, " tulis peneliti.

Dilansir dari Times of India, makan malam sebaiknya lebih awal karena ini bagus untuk kesehatan. Bahkan ahli gizi Salini Somasundram & ahli diet rumah sakit Columbia Asia Pune setuju dengan ini.

"Makan yang dibatasi waktu lebih baik untuk kesehatan kita karena memberi usus kita lebih banyak kesempatan untuk memperbaiki dan memulihkan diri. Mengkonsumsi makanan besar atau sebagian besar nutrisi harian di malam hari dapat meningkatkan kerentanan terhadap obesitas dan penyakit kardiometabolik lainnya," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X